Fakta Unik di Balik Selebrasi Push-up FIFA Farmel




IJL.Com- Selebrasi push-up serentak yang kompak diperagakan anak-anak FIFA Farmel U-11 pasca menjebol jala gawang Sukabumi Pro Soccer ternyata bukan tanpa alasan kuat. Beri karpet merah untuk Ibnu Fattah El Shirazy. 

Bermain dalam kondisi lapangan dengan medan yang terjal tidak membuat anak-anak FIFA Farmel lupa membawa pulang poin penuh di laga pekan keempat IJL U-11, Minggu (6/3). Meski sempat kesulitan memecah kebuntuan, pada akhirnya jala gawang Sukabumi Pro Soccer sukses dirobek juga lewat gol semata wayang Ibnu Fattah El Shirazy. 

Sudah barang tentu, bagai sayur tanpa garam selepas mencetak gol tak ada selebrasi. Uniknya, ada perayaan unik dilayangkan barisan pemain dan juga tim pelatih FIFA Farmel pasca Ibnu mencatatkan namanya di papan skor. 

Ya, selebrasi push-up kompak serentak dilakukan segenap tim 'Jawara Rajawali'. Usut punya usut, ada fakta unik terungkap. 

"Hukuman? Bukan. Ini ekspresi bahagia untuk Ibnu Fattah setelah empat pekan berhasil pecah telor di IJL U-11. Sebelum game dimulai, semua teman-teman mendoakan kalau berhasil maka semua mau push-up buat Ibnu," ujar gelandang FIFA Farmel, Azka Ghaisan Prayogi di akun Instagramnya. 



Hal tersebut dibenarkan pula oleh pelatih FIFA Farmel, Romi Aditya. Ya, Azka dan kawan-kawan tak sungkan menggelar 'karpet merah' untuk Ibnu. 

"Betul, itu bentuk support sistem kami di dalam tim untuk motivasi tambahan," ujar Romi. 



"Saya dan semua pemain sudah sepakat dan menariknya Ibnu bisa bikin gol di laga yang berat karena kita tahu kondisi lapangan bisa dibilang abnormal karena tergenang air setelah diguyur hujan deras," sambung Romi lagi seraya mengucap syukur. 



Ibnu Fattah El Shirazy sendiri sejatinya bukan nama baru di kancah IJL. Musim 2019 lalu, ia tercatat pernah mengantarkan D'Joe United ke babak semifinal Champions IJL U-9. Tiket gerbong IJL All Stars pernah dikantongi, 15 gol dicetak sepanjang gelaran kompetisi adalah bukti. 

Memancing kembali insting gol Ibnu jelas menjadi tantangan bagi Romi. Menarik untuk ditunggu trik-trik apalagi yang akan diramu coach of the week 2 IJL U-11 ini guna menggali potensi-potensi emas anak asuhnya. 

"Menurut saya, setiap pelatih memang harus punya trik tersendiri dan itu salah satu bagian penting. Lebih kepada bagaimana cara memotivasi tentunya agar anak-anak bisa percaya diri dan kemampuannya keluar," ujar Romi. 



"Kita tahu Ibnu punya skill dan kecepatan di atas rata-rata tapi mungkin di pekan-pekan sebelumnya sedang under perform. Selain taktik, penanaman motivasi juga penting untuk memecahkan masalah seperti ini," pungkas Romi. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa