IJL.Com- Tebalnya benteng pertahanan Indonesia Muda Utara akhirnya terbongkar lewat aksi cekatan Faris Ramadhan. Yang pertama tak ada kata terlambat.

R Soccer berhasil menutup putaran terakhir babak penyisihan grup Indonesia Junior League U-13 dengan raihan poin penuh. Namun jalannya tidak semudah membalikan telapak tangan, tim asuhan Ramdan Ahmad tersebut harus terlebih dahulu menyudahi perlawanan militan dari Indonesia Muda Utara lewat skor tipis, 1-0.

R Soccer hampir dibuat gigit jari berhadapan dengan tebalnya benteng pertahanan Indonesia Muda Utara. Sampai pada akhirnya kebuntuan terpecahkan melalui aksi Faris Ramadhan, dua menit jelang laga bubar.

"Ini gol pertama saya di IJL dan terjadi di menit akhir, benar-benar luar biasa rasanya," ujar Faris seraya melempar senyum.



"Pertahanan Indonesia Muda Utara sangat rapat sekali, susah ditembus. Ini laga paling berkesan menurut saya," sambung Faris lagi.



Gol penuh kesan itu langsung dipersembahkan Faris untuk kedua orangtua tercinta. Ya, tak ada kata terlambat.

"Sampai masuk menit akhir, saya masih yakin kami bisa cetak gol. Akhirnya kelengahan tim lawan bisa dimanfaatkan. Ketenangan finishing juga penting," seru Faris.



"Hari ini saya datang ditemani ayah, gol ini untuk dia. Oh iya, untuk ibu juga. Senang bisa membuat mereka berdua ikut tersenyum," jelas Faris.



Kemenangan atas Indonesia Muda Utara memastikan posisi R Soccer di rangking keempat tabel klasemen akhir penyisihan grup. Di babak Championship Series, Faris dan kawan-kawan akan saling duel dengan wakil Cilegon, KMJR.

"Nanti pas libur puasa, harus tetap latihan, fokus jaga kondisi jangan sampai kaku," ujar Faris.

"Jangan jadi alasan puasa malah latihan kendor, karena persiapan pasti harus lebih matang di babak knockout yang jauh menegangkan," tandas Faris.