Fawaz Fauzan: Serasa Lepas dari Kutukan




IJL.Com- Prajurit lini depan Sparta U-13, Fawaz Fauzan berani buka-bukaan perihal gol semata wayangnya ke gawang M'Private Soccer School. Nafas lega melepas kutukan.

Senyum semringah terpancar jelas dari seraut wajah Fawaz Fauzan begitu wasit meniupkan peluit panjang laga antara Sparta versus M'Private Soccer School, Sabtu (24/10). Gol yang ia cetak di menit ke-39 tidak berujung sia-sia, anak-anak asal Limo, Kota Depok bisa pulang dengan raihan poin tiga.

2x25 menit laga berjalan, pertempuran Sparta versus M'Private bisa dibilang cukup alot. Pemain dituntut tidak hanya menerapkan etos kerja keras namun juga kerja cerdas. Praktis, taktik sekaligus strategi pelatih ikut tersita tiap menitnya.

Performa kokoh benteng pertahanan kedua belah tim jadi salah satu sebab sulitnya papan skor untuk berubah. Sampai pada akhirnya, Fauzan datang memecah kebuntuan sekaligus keheningan jala gawang.

Ditemui seusai pertandingan, Fauzan berani blak-blakan soal kondisi sesungguhnya di atas lapangan. Pemilik nomor punggung 33 itu mengakui Sparta sempat "hilang kontak".

"Di menit-menit awal, saya akui Sparta bermain tanpa komunikasi sehingga sangat sulit membongkar pertahanan M'Private yang tampil disiplin dan berani memainkan penguasaan bola," ungkap Fauzan.



"Saat turun minum, pelatih terus mengingatkan kami agar pertajam komunikasi karena itu satu-satunya cara memecah kebuntuan," tambah Fauzan seraya tersenyum lepas.



Pantas saja Fauzan bisa bernafas lega. Setidaknya, kemenangan atas M'Private jadi sinyal kuat kebangkitan pasukan Sparta pasca ditekuk Pelita Jaya di laga sebelumnya.

Fauzan juga menambahkan banyak pelajaran yang ia dan rekan-rekan setimnya petik setelah ditekuk Pelita Jaya. Salah satunya perihal merawat bara api semangat sampai peluit panjang dibunyikan.

"Lega juga rasanya bisa bikin gol penentu kemenangan atas M'Private karena saat bertemu Pelita Jaya kami serasa dijatuhi kutukan kesulitan untuk mencetak gol," tutur Fauzan kembali mengumbar senyum.



"Kekalahan membuat saya dan teman-teman banyak belajar bahwa sepak bola tidak mengenal patah semangat," tegas Fauzan.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa