IJL.Com- Adam Restu Perdana sepertinya memang sudah punya firasat skuat IJL Elite mampu keluar jadi yang terbaik pada gelaran Malaysia Borneo Football Cup U-14. Dukungan penuh pihak sekolah ibarat rangkaian rantai doa yang tidak pernah putus.

Satu pekan sudah berjalan usai IJL Elite menorehkan tinta emas di kancah gelaran Borneo Football Cup U-14. Namun di balik itu semua selalu saja ada cerita yang terlalu sayang untuk dilewatkan.

Seperti yang dirasakan Adam Restu Perdana. Wajahnya begitu berbinar-binar saat kembali menginjakkan kaki di Tanah Air. Selain trofi gelar juara yang berhasil dibawa pulang, momen melepas rindu bersama keluarga yang menyambutnya di Bandara Soekarno-Hatta benar-benar dibumbui rasa haru.

"Selama ini kemana-mana, entah latihan atau bertanding pasti selalu ditemani orangtua, sempat ingin coba berangkat sendiri, tapi ga pernah boleh. Ya mungkin masih takut lepas saya sendiri," ungkap Adam seraya tersenyum.

"Akhirnya bisa berangkat sendiri, tapi sekalinya jauh sampai ke Malaysia," tambah Adam tak kuasa menahan tawa.

Pengalaman pertama mencicipi turnamen internasional tentu jadi goresan cerita yang tidak bisa dilupakan Adam saat berseragam IJL Elite. Enam jam rasa lelah terbang melintasi Jakarta lalu Kuala Lumpur kemudian lanjut Kota Kinabalu terbayar dengan jerih payah keringat untuk Merah-Putih.

Di satu sisi, Adam memang seperti sudah punya firasat IJL Elite bisa menorehkan sejarah manis di Negeri Jiran. Tidak percuma dirinya membawa dua atribut spesial dari Tanah Air.

Mengabadikan momen sakral lewat jepretan foto pun jadi agenda wajib bersamaan dengan pesta kemenangan IJL Elite. Stadion Likas di Kota Kinabalu jadi saksi betapa Adam tidak bisa menahan senyum semringah.

"Iya benar, sudah menyiapkan bendera dan baju spesial, sudah punya firasat IJL Elite akan sukses di Malaysia," ungkap Adam.

"Bendera memang sudah disediakan dari sekolah SMPIT ASY-SYUKRIYYAH dan atribut Lentera Ilmu itu baju saya pas duduk di bangku SD. Jadi memang sudah sejak lama karir saya di bidang olahraga dapat dukungan penuh dari pihak sekolah," tambah Adam seraya tersenyum.

Tidak hanya sampai disitu, sekembalinya ke sekolah setelah sempat tiga hari absen, Adam mendapat kejutan spesial. Spanduk ucapan selamat terbentang megah, keberhasilan IJL Elite ikut dirayakan SMPIT ASY-SYUKRIYYAH tempat Adam menimba ilmu dan cita-cita.

"Kagetnya luar biasa, tidak nyangka sampai segitunya prestasi bersama IJL Elite ikut dirasakan pihak sekolah. Alhamdulillah, bisa buat semua keluarga besar SMPIT ASY-SYUKRIYYAH ikut bangga," ujar Adam.

"Tapi kalau mau jujur, agak malu juga sih ada spanduk itu, apalagi dipasangnya pas benar di area parkir," Adam tak kuasa menahan tawa seraya geleng-geleng kepala.