FU15FA Bina Sentra Kudu Waspadai Rajendra Alvipradana




IJL.Com- Ogah jatuh di lubang yang sama, begitu tekad anak-anak FU15FA Bina Sentra. Pandang Java Soccer Academy sebelah mata, bisa fatal akibatnya.

Kekalahan dari Stoni Indonesia ibarat cubitan kecil untuk anak-anak FU15FA Bina Sentra. Sakitnya tidak seberapa namun cukup meninggalkan bekas.

Berhadapan dengan tim yang punya gaya permainan bertahan membuat Firman Utina Boys kesulitan mengembangkan permainan. Gol cepat tim lawan membuat Rija Khairirafi dan kawan-kawan oleng bak anak ayam kehilangan induk.

"Saat melawan Stoni, komunikasi jadi masalah anak-anak di atas lapangan. Koneksi lini tengah dan depan terputus," ujar pelatih FU15FA Bina Sentra, Handri Gunawan.



"Mereka juga panik saat kecolongan gol cepat Stoni, alhasil penyelesaian akhir jadi terburu-buru," tambah Andri, sapaan akrabnya.





Lebih mawas diri, begitu pesan Andri untuk anak-anak asuhnya. Di satu sisi, FU15FA Bina Sentra kian dibuat tersandar sepak bola bukan hitungan matematika.

"Jangan pernah pandang remeh lawan, itu harus jadi faktor utama. Jika sebelum bertanding sudah anggap sebelah mata maka secara psikologis dapat mempengaruhi skill dan teknik dalam pertandingan," tegas Andri.



"Antisipasi jelang laga melawan Java Soccer Academy sudah kami siapkan. Saya lebih fokus memompa mental juara anak-anak karena di atas lapangan yang mereka butuhkan selebihnya adalah soal semangat juang dan keberanian untuk bertempur," sambungnya lagi dengan nada penuh semangat.



Java sendiri saat ini ada di peringkat ke-13 klasemen sementara Grup Sensation, berselisih 13 angka dari FU15FA Bina Sentra. Di pekan sebelumnya, tim yang bermarkas di Halimperdanakusuma itu harus mengakui keunggulan Cipta Cendikia FA dengan skor 1-5.

Nothing to lose, bisa jadi trik ampuh Java meredam amarah FU15FA Bina Sentra. Sosok Rajendra Alvipradana diyakini bisa membuat perbedaan.

Di laga kontra Cipta Cendikia FA, gol apik baru saja dilesakkan Alvi. Kecepatan pemain bernomor punggung 10 itu bisa jadi alamat bahaya untuk Indra Kusuma dan Temmy Saputra, duo benteng pertahanan Firman Utina Boys.

Empat gol sudah dilesakkan Alvi sejauh ini. Bukan tidak mungkin, rekening golnya akan bertambah Sabtu nanti.





Jelas, akan terasa fatal akibatnya jika FU15FA Bina Sentra memandang Java dengan sebelah mata. Seperti diketahui saat ini posisi mereka belum begitu aman di zona delapan besar.

"Tidak hanya soal skill, teknik dan fisik, anak-anak harus siap mental Sabtu nanti. Kami punya semangat dan gairah baru usai ditekuk Stoni. Ada banyak hikmah diambil demi kembali curi momentum," ujar Andri.

"Target melawan Java? Mudah-mudahan kami keluar lapangan diberikan keselamatan dan keberhasilan. Bonusnya ya tentu poin penuh," tandas Andri.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa