FU15FA Pantang Kecolongan Start




IJL.Com- Riuhnya pusaran persaingan Indonesia Junior League U-13 musim 2020 sudah ada dalam bayangan pelatih FU15FA, Dion Sepria Rudi. Kecolongan start tak ada dalam kamus skuat "Firman Utina Boys".

Sesuai hasil drawing group IJL U-13 2020, FU15FA tergabung di Grup C. Bersama sembilan tim kontestan lainnya, empat tiket fase knock-out 16 Besar kudu diperebutkan tim asuhan Dion Sepria Rudi.

Musim sebelumnya, FU15FA berhasil lolos ke fase 16 Besar. Sayangnya kala itu, mereka harus rela menyerah di tangan M'Private Soccer School lewat drama menit akhir dengan skor tipis 1-2.

"Saya pribadi juga tim sangat menyambut baik dan begitu antusias untuk menghadapi kompetisi IJL 2020.  Kami tergabung di grup C dimana banyak tim bagus yang cukup jadi pusat perhatian. Hal itu justru membuat kami lebih termotivasi, semoga kami bisa konsisten dan maksimal di IJL 2020," ujar Dion.



"Respon anak-anak tak kalah antusias. Seperti saat mereka tahu satu grup dengan FIFA Farmel, itu pertandingan yang sudah ditunggu-tunggu. Kapten kami yakni Abror Fadillah mengaku tidak sabar, ia sebut Farmel sebagai tim yang kuat dan membuat FU15FA jauh lebih termotivasi. Tapi tentunya kami juga mengakui semua lawan di Grup C punya kekuatan dan kelebihan masing-masing," ungkap Dion.



Beberapa hari terakhir, FU15FA baru saja menggelar laga uji coba dengan konsep trofeo. Tim yang mereka hadapi juga tim kontestan IJL 2020 yakni Garuda Junior dan Tangerang FC. 

Menariknya, Tangerang FC nantinya juga akan tergabung di Grup C. Jelas, ini bak sinyal FU15FA tak mau kecolongan start.

"Betul, sedikit banyaknya bisa paham materi pemain dan playing style Tangerang FC dan Garuda Junior. Pertandingan yang cukup menarik untuk dianalisa," jelas Dion.



Menilik materi pemain FU15FA, mayoritas sejatinya sudah hafal betul dengan atmosfer IJL. Ya sebut saja seperti Fajar Rizqi, Naufal Afkar, Ahmad Abror, Wisam Nailin dan masih banyak lagi. Seperti diketahui, musim 2018 mereka pernah bahu-membahu di kategori U-11. Pantas sudah saatnya sekarang naik kelas.

"Tidak ada perubahan pemain, kami hanya mendaftarkan beberapa dari kelas 2006 sebagai joker," jelas Dion.

"Ya kami membangun tim ini dari 2017, artinya kurang lebih 3 tahun bersama, itu yang membuat tim ini semakin kuat secara chemistry," tandas Dion seraya tersenyum.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa