IJL.Com- Regulasi supersub membuat anak-anak Putra Agung U-9 menjadi jauh lebih bergairah. Alhasil, energi positif ditangkap sang pelatih.
Cuaca mendung yang mengitari Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203, Kota Tangerang pada akhir pekan kemarin tidak lantas membuat anak-anak Putra Agung tampil murung. Setidaknya dari dua laga yang dilalui pada pekan pertama Indonesia Junior League (IJL) U-9, ada catatan satu menang dan satu imbang dibawa pulang.
Kemenangan tipis diraih Putra Agung atas Ocean Stars lewat skor akhir 1-0. Meski di partai kedua hanya mampu bermain imbang tanpa gol kala bersua BMIFA, permainan menyerang dengan banyak peluang berhasil dipertontonkan.
"Anak-anak bermain cukup bagus, ada semangat luar biasa mereka perlihatkan di atas lapangan. Di satu sisi, kami dari staf pelatih juga terbantu dengan regulasi supersub," ujar salah seorang juru taktik Putra Agung, Adli Jiran Abdillah.
"Regulasi supersub membuat semua pemain mendapatkan pengalaman luar biasa hari ini. Jam terbang itu paling utama," seru Adli.
Ya, regulasi supersub yang ditegakkan dalam aturan pertandingan IJL memang mewajibkan seluruh pemain untuk bermain. Artinya tak ada istilah penghuni abadi bangku cadangan.
"Betul, regulasi supersub tersebut membuat anak-anak termotivasi memberikan penampilan terbaik. Saya dan jajaran pelatih Putra Agung lainnya juga harus jeli ambil evaluasi tiap pekannya," tegas Adli.
"Menumbuhkan rasa semangat dan percaya diri untuk anak-anak di usia seperti ini sangat penting. Tidak lupa kami ingatkan, adanya semangat itu tetap dibalut rasa sportivitas," tambah Adli lagi.
Jelas, ada kesan pertama begitu menggoda ditangkap Adli. Lagi-lagi, regulasi supersub ia sebut.
"Regulasi supersub, itu menjadi kesan pertama yang saya rasakan. Saya bersama coach Vicentius Andika jadi ikut sadar, tak ada istilah cadangan di pembinaan usia dini. Semua berhak mendapatkan jam terbang," ujarnya.
"Semua sama rata, jadi kami tidak ingin mengandalkan satu atau dua pemain saja," tandas Adli.