IJL.Com- Chemistry di tubuh Tunas Indonesia U-13 yang makin kental diakui sang kapten, Galih Pratama. Ada dalam top performa, dilarang terlena.
Tunas Indonesia terus berada di trek lurus. Kemenangan kembali mereka raih saat berhadapan dengan Indonesia Muda Utara pada lanjutan laga pekan kedelapan Indonesia Junior League (IJL) U-13 lewat skor akhir, 2-0.
Poin penuh yang kembali diraih seraya jadi bukti chemistry di tubuh Tunas Indonesia makin kental. Tak hanya sektor lini tengah dan depan, sektor belakang yang dikomandoi Galih Pratama pun makin solid meredam ancaman lawan.
Ya, Galih dinilai menjadi pemain yang tampil konsisten sepanjang pertandingan. Serangan sporadis Indonesia Muda Utara dengan tenang ia mentahkan tanpa meninggalkan noda.
"Kuncinya memang rutin latihan bersama. Kami sekarang sadar itu," ujar Galih.
"Selalu jaga kekompakan, termasuk di luar lapangan. Kalau tidak latihan, kami juga selalu main bareng," sambung Galih.
Galih sendiri termasuk salah satu pemain yang diberi kepercayaan memegang ban kapten di skuat Tunas Indonesia. Bukan hal sepele tentunya sebagai penyambung lidah pelatih di atas kerasnya medan laga.
"Diberi kepercayaan sebagai kapten menurut saya juga termasuk menambah jam terbang," tegas Galih.
"Maksudnya ada tanggung jawab lebih yang harus dibawa jadi banyak belajar untuk punya jiwa pemimpin," tambah Galih.
Karena itu pula, Galih meminta rekan-rekannya untuk tidak besar kepala meskipun saat ini Tunas Indonesia tengah on fire. Terbang di bawah radar intaian lawan jadi istilah paling cocok.
"Selalu berlatih, berlatih dan terus berlatih bersama. Jangan pernah merasa di atas angin," tutur Galih.
"Anggap saja ada di bawah, supaya ada motivasi untuk terus naik ke atas," tandas Galih.
Setelah sempat terseok di awal musim, saat ini Tunas Indonesia bertengger di kedelapan klasemen sementara IJL U-13. Peluang untuk lolos ke fase Championship Series terbuka lebar.