Ganggu Bulan Madu Tetangga




IJL.Com- FU15FA Bina Sentra sudah tidak sabar melakoni laga bertajuk Derby Kota Tangerang versus Salfas Soccer. Ganggu bulan madu tetangga jadi misi utama Firman Utina Boys.

Kekalahan perdana saat jumpa ASIOP Apacinti menyadarkan FU15FA Bina Sentra betapa makin sengitnya level persaingan IJL Mayapada U-13 Grup Sensation. Tidak hanya teknis, faktor non-teknis pun kudu dipersiapkan sebelum peluit kick-off benar-benar dibunyikan.

"Kemarin saat melawan ASIOP kami ada kesalahan non-teknis saja, para pemain terlambat datang sehingga tidak ada warming-up atau pemanasan. Ya imbasnya di atas lapangan jadi kurang siap," jelas sang pelatih, Muhammad Firdaus.



Tak mau tenggelam dalam penyesalan, FU15FA kini bersiap menatap laga-laga ke depan. Terbentur dan ingin lebih terbentuk.

"Kami tetap optimis, kekalahan dari ASIOP bukan dijadikan pukulan atau hambatan untuk langkah ke depan. Tetap berbenah dan berlatih untuk pertandingan berikutnya," ujar Daus dengan nada penuh motivasi.





Momentum itu ada di akhir pekan nanti manakala jadwal pertandingan menjodohkan mereka dengan Salfas Soccer. Pertemuan kedua tim memang benar-benar layak ditunggu mengingat sensasi bumbu Derby Kota Tangerang yang tak bisa dipinggirkan.

Daus sendiri paham betapa sengit aroma derby di atas lapangan. Ia pun meyakini anak asuhnya tak sabar naik panggung demi mencari obat penawar luka pasca ditekuk ASIOP.


Disinggung soal kekuatan lawan, Daus enggan banyak berkomentar. Ia beranggapan Salfas adalah tim dengan kekuatan kolektif di tiap lini.

"Benar sekali, ini laga derby. Sudah saya amati permainan Salfas," ujar Daus.

"Semua pemain Salfas perlu kami waspadai. Tiap lini saya amati, mereka dibekali kualitas istimewa tapi yang namanya ada kelebihan pasti terselip kekurangan juga," sambung Daus seraya tersenyum.





Catatan tiga laga terakhir Salfas Soccer yang berhasil meraup poin penuh juga pantas membuat FU15FA  lebih waspada. Sementara ini Satrio Mega Insan dan kawan-kawan ada di posisi runner-up klasemen Grup Sensation menempel ketat ASIOP.

Di lain hal, Salfas juga tengah menikmati "bulan madu" bersama sang pelatih anyar, Adnan Mahing. Kebetulan debut sang juru taktik saat jumpa KMJR Cilegon di pekan sebelumnya berakhir manis.

Namun hal itu yang diyakini Daus bisa jadi keuntungan FU15FA. Terlihat jelas ada tekad memutus rekor tiga kemenangan beruntun Salfas. 

"Pergantian pelatih di Salfas ini sebenarnya jadi senjata kami, karena setahu saya bila ada pergantian juru taktik pasti akan ada perubahan-perubahan di tim. Kami tetap berusaha dan terus berusaha," tutup pelatih asal Purwakarta itu.







  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa