IJL.Com- Asa Garec's untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13 sejatinya belum tertutup. Metro Kukusan dibidik jadi batu loncatan.
Saling sikut demi meraih tiket fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13 semakin seru. Di Grup C Sensation, langkah runner-up musim lalu yakni Garec's masih tertatih-tatih.
Saat ini Garec's nangkring di peringkat keenam dengan torehan 15 poin lewat tujuh laga. Terpaut dua angka dari Prima Soccer School yang ada di rangking keempat sebagai syarat terakhir pemegang tiket fase knock-out 16 Besar.
Di partai terakhir, Garec's harus pasrah ditekuk lewat dua gol tanpa balas oleh FIFA Farmel. Dzuhri Rayyan dan kawan-kawan didiagnosa gagal fokus.
Pasalnya di awal-awal laga, Garec's terlihat mampu mengimbangi permainan Farmel. Namun, tim yang bermarkas di Stadion Cenderawasih, Jakarta Barat itu kerap kecolongan momentum.
"Kami terus menekankan ke anak-anak soal pentingnya titik fokus. Sepak bola menuntut itu dari menit awal sampai akhir," tegas asisten pelatih Garec's, Hadi Wibowo.
Selagi asa untuk melaju ke fase knock-out 16 Besar masih ada, Hadi tentu tidak ingin anak-anak Garec's terjatuh dalam lubang yang sama. Laga kontra Metro Kukusan pada pekan ke-18 IJL U-13, Sabtu (20/3), dibidik jadi batu loncatan.
Hadi sudah mewanti-wanti agar anak asuhnya tak mengganggap remeh Metro Kukusan yang masih terdampar di tabel klasemen Grup C Sensation. Menurutnya, laga Sabtu ini ibarat ujian mental luar dalam armada Garec's.
Soalnya, Metro Kukusan sendiri sedang diliputi gelora percaya diri. Seperti diketahui, kemenangan perdana setelah menunggu selama enam laga baru saja ditorehkan Riyan Aqil Cs.
Meskipun sudah dipastikan tidak lolos ke fase knock-out 16 Besar, justru itu yang diyakini menjadi senjata tempur Metro Kukusan. Alih-alih mencari batu loncatan, bukan tidak mungkin Garec's justru jatuh tersandung.
Dua laga sisa ke depan kini tak ubahnya partai final untuk Garec's. Pada satu sisi, tak ada salahnya juga mereka berharap seteru-seteru terdekatnya seperti Prima Soccer School dan All Star Galapuri terpeleset.
"Pastinya, laga kontra Metro Kukusan bisa dibilang menjadi ujian sesungguhnya untuk Garec's. Maka itu saya tak bosan terus tekankan soal titik fokus," ujar Hadi.
"Intinya kami akan terus mencoba untuk bermain maksimal saja di dua laga sisa babak penyisihan grup. Masalah hasil ya itu tergantung dari etos kerja teman-teman pemain di lapangan," tandas Hadi.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-18 IJL U-13:
