IJL.Com- Dua kemenangan lewat gol semata wayang dibukukan Permata Curug dalam laga pekan keenam Indonesia Junior League U-9, Minggu (28/2). Gas tipis-tipis kembali beradaptasi dengan atmosfer kompetisi.
Poin sempurna direngkuh anak-anak Permata Curug saat melakoni laga pekan keenam IJL U-9. Skor 1-0 sudah cukup untuk menyudahi perlawanan All Star Galapuri dan BMIFA.
Sejatinya tidak ada yang berubah dari gaya permainan tim asuhan Heru Alfiandy tersebut. Tetap atraktif nan menghibur, begitu ngotot melancarkan sirkulasi serangan tanpa henti.
Wajar rasanya kalau Heru bisa bernafas lega. Meski ia tak bisa menutupi, Decho Alfian dan kawan-kawan "dipacu" untuk beradaptasi kembali menikmati panasnya atmosfer kompetisi.
"Alhamdulillah, anak-anak saya lihat masih dalam performa terbaiknya meski hanya menang tipis di dua pertandingan tersebut," ujar Heru.
"Ya tidak bisa dipungkiri jeda kompetisi yang kemarin terlalu lama mempengaruhi sentuhan anak-anak apalagi banyak pemain yang terpaksa absen. Intinya kami harus beradaptasi lagi dengan atmosfer kompetisi," seru Heru.
Namun gas tipis-tipis ala Permata Curug justru berbuah hikmah positif. Di laga kontra BMIFA, ada gol aduhai berbau dramatis ditorehkan Devdan Sean via sundulan kepala.
Gol yang dinilai sangat berkelas, tandukan berkepala emas. Tidak kalah dengan aksi Olivier Bierhoff, Cristiano Ronaldo ataupun Bambang Pamungkas dengan predikat raja udara. Aplaus pantas dilayangkan, angkat topi setinggi-tingginya.
"Saya benar-benar kaget melihat gol tersebut, notabene jika melihat posisi asli Sean yang aslinya adalah seorang bek kiri," jelas Heru.
"Semakin kaget karena gol itu tercipta di menit-menit akhir pertandingan (menit ke-23)," tambah Heru lagi.
Ya, alih-alih bernafsu menggelar pesta gol, Heru justru mengapresiasi daya juang anak-anak asuhnya untuk bertempur sampai peluit panjang dibunyikan. Ia meyakini, dari situlah mental juara menjadi terbentur guna terbentuk.
"Hikmah positifnya meski skornya tipis jadi bukti anak-anak tidak mau menyerah sampai peluit panjang dibunyikan. Semua pemain sudah kerja keras demi membawa pulang poin," tandas Heru.
Di tabel klasemen sementara Grup B Sensation, Permata Curug saat ini masih berdiri di pos runner-up. Membuntuti sang pemuncak singgasana yakni Young Warrior dimana hanya berjarak rentang satu poin saja. Bukan tidak mungkin, hari "kudeta merangkak" akan segera tiba.
Selebihnya, satu kaki Permata Curug sudah ada di fase Champions 16 Besar. Hasil yang ciamik tentunya sebagai tim berlabel debutan.
