IJL.Com- Sebagai seorang striker, Gavyn Khalid sadar harus jeli dalam memburu peluang. Teringat Peter Crouch.
Mutiara 97 mulai bergerak maju di tengah panasnya atmosfer kompetisi Indonesia Junior League U-10. Tiga pekan bergulir, rangking keenam diduduki.
Hasil pahit di pekan pertama rasanya sudah dilupakan tim asal Kota Bogor tersebut. Alhasil poin krusial dipetik pelan-pelan.
"Pekan pertama kami terlihat masih gugup. Alhamdulillah sekarang lebih percaya diri, seru sekali," jelas penyerang Mutiara 97, Gavyn Khalid Al Ghifari Sumbara.
"Persaingannya juga semakin seru jadi harus lebih percaya diri," tambah Gavyn.
Gavyn sendiri sudah mencetak gol pada pekan pertama lalu saat Mutiara 97 jumpa Pro Vision Soccer. Kemarin, giliran jala gawang Rajawali Nusantara dan Shin Tae-yong Academy dirobek.
Selidik punya selidik, Gavyn sempat mendapat julukan Peter Crouch, eks penyerang Timnas Inggris. Ilmu pun siap ia petik sebagai modal melompat lebih tinggi.
"Oh iya saya tahu Crouch. Paling ingat dari dia?Waktu bikin gol overhead kick waktu membela Liverpool (versus Galatasaray)," ujar Gavyn.
"Walaupun dia sempat dibully karena terlalu kurus tapi mentalnya kan tetap kuat," tambah Gavyn.
Bukan tidak mungkin Gavyn akan mencetak gol indah layaknya Crouch. Apalagi ia sudah memasang target.
"Semoga pekan berikutnya bisa bawa pulang hat-trick," tegas Gavyn.
"Kalau duel udara, saya mengidolakan Cristiano Ronaldo," tandas Gavyn.