IJL.Com- Hattrick penggawa Stoni Indonesia, Muhammad Athar ibarat sebuah pertanda besar. Menjanjikan, cukup punya potensi ramaikan perburuan gelar top-skorer.

Pekan kedua IJL U-11, Minggu (14/4) jadi salah satu bukti kualitas Stoni sebagai tim kuda hitam yang patut diperhitungkan. Mengawali laga dengan hasil minor usai ditekuk Young Warrior (0-1) tidak membuat anak-anak Bekasi kehilangan gairah.

Hasilnya di pertandingan kedua, Stoni mengamuk. Tidak tanggung-tanggung, Satria Muda disikat dengan skor 4-1.

Tiga gol disumbangkan penyerang andalan Stoni, M Athar. Pantas memang rasanya bocah bernomor punggung 21 itu naik panggung mengingat di Minggu sebelumnya ia juga berhasil masuk deretan pemain terbaik pekan pertama IJL U-11.

"Tidak salah memang Athar masuk barisan pemain terbaik pekan pertama lalu. Pengamatan tim komite IJL memang benar-benar jeli," ujar pelatih Stoni, Roni Pataja.



"Skill dan teknik anak ini memang ada di atas rekan-rekan setimnya, ia juga pemain yang cerewet jadi sengaja kami beri ban kapten supaya bisa membakar semangat rekan-rekan setimnya," ujar Roni lagi.



Aksi Athar bisa dibilang memang sangat menggelegar. Sepak terjangnya begitu menyedot dua sampai tiga pemain lawan hingga memudahkan rekan-rekan setimnya mencari ruang kosong.

Athar juga bukan tipe pemain yang egois. Ia begitu paham dengan pentingnya kerjasama tim jika ingin meraih hasil terbaik.

Total saat ini Athar sudah menyumbangkan empat gol untuk Stoni. Bukan tidak mungkin dirinya jadi salah satu kandidat kuat peraih gelar top skorer IJL U-11.

"Persaingan di IJL U-11 sangat merata. Pekan kedua ini Athar bisa bikin hat-trick, tapi saya harap ia tidak cepat puas. Top-skorer? Tentu bisa jadi kebanggaan juga bagi Stoni jika Athar mampu meraih gelar tersebut. Anak Bekasi asli yang siap melambung di IJL," tegas Roni.



"Dukungan orangtua harus jadi motivasi bagi dirinya agar bisa terus konsisten. Ia punya ayah dan ibu yang sangat mendukung cita-citanya di atas rumput hijau," tandas Roni.