Ghaizani Abrar Sampurna: Jurus Pantang Mati Gaya




IJL.Com- Sembari menunggu peluit kick-off Indonesia Junior League U-9 terdengar sampai telinga, memanfaatkan arus teknologi jadi cara Ghaizani Abrar Sampurna mengusir rasa jenuh. Sentuhan sang ayah ibarat "dongeng pengantar tidur".

Putaran roda kompetisi Indonesia Junior League U-9 yang beberapa kali mengalami penundaan jadwal dikarenakan 'force majeure' berupa faktor cuaca ekstrem tak pelak menjadi ujian berarti untuk barisan calon aktor rumput hijau Tanah Air. Bukan tanpa alasan kuat, kerinduan untuk kembali berlaga bak erupsi gunung yang ingin meletus. Suaranya amat gemuruh.

Praktis, jadi tugas dan tanggung jawab pelatih menjaga semangat tempur sekaligus daya juang anak-anak asuhnya lewat proses latihan sampai peluit kick-off IJL tiba. Jangan lupa, peran serta orangtua di rumah yang tidak kalah sentral sebagai salah satu tonggak utama sinergitas pembinaan sepak bola usia dini.

Seperti yang dilakukan oleh Budi Sampurna, ayahanda dari Ghaizani Abrar Sampurna, penggawa Cipondoh Putra U-9. Ia tak kuasa menolak begitu diajak sang buah hati menimba peluh keringat.

"Alhamdulillah, Ghei selalu semangat untuk berlatih walaupun kadang-kadang ya terpaksa libur karena faktor cuaca sehingga lapangan tidak bisa digunakan. Dia bahkan selalu mengajak saya untuk latihan di lahan bekas pabrik karena memang di dekat rumah kami sudah tidak ada tanah lapang," ungkap Budi.





Selain itu memanfaatkan arus teknologi juga jadi trik yang dilakukan Budi. Kesibukannya sebagai Aparatur Sipil Negara Pemkot Tangerang bukan alasan. "Dongeng pengantar tidur" kerap ia selipkan untuk Ghei.

"Sering saya ajak Ghei menonton di YouTube perjalanan karier pemain-pemain dari level nasional atau internasional hingga bisa sampai ke tingkat profesional. Terakhir, saya ingat kami sama-sama membahas Bagus Kahfi yang baru saja dikontrak klub asal Belanda, FC Utrecht," tutur Budi.

"Yang lebih dibutuhkan memang perhatian serta kasih sayang sehingga Ghei bisa nyaman dan enjoy bermain sepak bola. Saya juga selalu mengingatkan bagaimana dari sepak bola kita bisa membentuk perilaku yang baik dilihat dari cara bermain dan menjaga emosi," sambung Budi.



Ghei sendiri sudah dua periode berlaga di kancah IJL U-9 bersama Cipondoh Putra. Kalau musim lalu masih terlihat agak malu-malu, tahun ini ia tak mau kenal kata kikuk lagi.

Membawa Cipondoh Putra masuk jajaran tim papan atas jadi misi Ghei. Ya, ingin tidak ingin tim kebanggaannya dianggap cuma mau numpang lewat.

Saat ini di tabel klasemen sementara Grup B Sensation, Cipondoh Putra masih berada di peringkat ke-11. Kans untuk melaju ke fase 16 Besar Champions masih terbuka sangat lebar. Enam laga tersisa kudu dimaksimalkan Ghei dan kawan-kawan.

"Kalau Ghei sudah dapat jadwal bertanding di IJL, dia langsung buka YouTube rekaman pertandingan calon lawannya. Dari situ ia bahas bareng-bareng saya," tutur Budi seraya tersenyum.



"Motivasinya adalah membawa Cipondoh Putra berada di papan atas klasemen apalagi kalau ketemu dengan tim-tim yang dilihatnya bagus pasti ada motivasi berlebih. Semisal saat berhadapan dengan Young Warrior misalnya dimana ia sangat bangga bisa mencetak satu gol meski pada akhirnya harus kalah dengan skor tipis 2-3," tandas Budi.



Sejauh ini dari 10 laga, sudah dua gol disumbangkan oleh fans berat duo Persija Jakarta, Marko Simic dan Riko Simanjuntak itu untuk Cipondoh Putra. Bukan tidak mungkin rekening tabungan semakin bertambah termasuk di laga tunda pekan keenam IJL U-9, Minggu (28/2), saat laga kontra SSB GRT dan Jayakarta.




Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keenam IJL U-9:





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa