IJL.Com- Brace Gilang Sabrani menyelematkan wajah Stoni saat berhadapan dengan PAM Jaya FA. Bukan pahlawan kesiangan.

Stoni selamat dari pahitnya kekalahan saat jumpa PAM Jaya FA pada pekan pertama Indonesia Junior League U-14, Sabtu (26/7). Sempat tertinggal dua gol, hasil imbang berhasil diamankan lewat drama di menit akhir. 

Brace Gilang Sabrani menjadi tajuk utama. Rasa syukur tak lupa dipanjatkan. 

"Alhamdulillah bersyukur sekali bisa selamat dari kekalahan karena tidak mudah kejar ketertinggalan," ujar Gilang. 

"Dapat arahan juga dari pelatih supaya kami terus melakukan pressing. Alhamdulillah hasilnya maksimal," sambung Gilang. 

Pressing dari Stoni alhasil menguras fokus skuat PAM Jaya FA. Kecerdikan dari Gilang dalam menggali peluang juga patut diberi kredit tersendiri. 

"Saya mengidolakan Ronaldo Luiz Nazario," jelas Gilang. 

"Bukan hanya skillnya yang kuat, tapi fisiknya juga jadi tidak mudah dijatuhkan bek lawan," sambung Gilang. 

Perjalanan Gilang dan kawan-kawan tentu masih sangat jauh. Namun etos kerja pada akhir pekan kemarin tentu jadi modal bagus. 

"Di pertandingan ini saya belajar untuk lebih pintar cari ruang," seru Gilang. 

"Antar lini juga harus jaga komunikasi supaya tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan lawan," tandas Gilang.