Giras Masih Pesta Tujuh Hari Tujuh Malam


IJL.Com- Tanpa terasa, satu pekan sudah berlalu pasca kemenangan Giras Soccer School atas D'Joe FC di partai Final Champions IJL U-11. Masih tenggelam dalam pesta, berasa terbang ke awang-awang.

Minggu, 1 Desember 2019, Lapangan Nirwana Park Sawangan. Mungkin itu akan jadi hari yang sangat sulit dilupakan anak-anak Giras Soccer School. Sejarah digoreskan pasukan Si Pitung Cilik usai menumpas perlawanan D'Joe FC di partai Final Champions IJL U-11.

Heroik, jadi kata yang paling tepat untuk menggambarkan bagaimana etos kerja skuat Giras asuhan Usman Jalil. Sempat kecolongan start, hingga akhirnya mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat gol di babak perpanjangan waktu melalui kaki el capitano, Muhammad Ridwan.

Begitu gol Ridwan tercipta, suporter Giras memang tidak kuasa terbendung merangsek dari segala penjuru Lapangan Nirwana Park Sawangan. Sedih nan haru, air mata bahagia bercampur tetes keringat sisa-sisa perjuangan.

"Saat Ridwan bikin gol, saya tidak henti-hentinya mengucap syukur, berdoa atas nikmat-NYA. Tidak terasa air mata jatuh melihat sisa-sisa tenaga Ridwan," ujar manajer sekaligus salah satu pendiri Giras, Rudi Susanto.

"Sebelum final, kami memang sudah begitu yakin dengan semangat anak-anak. Makanya itu sengaja kami siapkan kaus bertuliskan "Champions," ungkap pria yang juga merupakan ayah dari Ridwan tersebut.

Perjalanan pulang dari Sawangan menuju Koja, Ridwan dan kawan-kawan diarak bak pahlawan pulang dari medan pertempuran. 44 kilometer jarak membentang dilalui dengan senyuman tanpa henti.

Heroik, ya benar-benar heroik. Di balik itu semua, ada sinergi kuat mengiringi jejak langkah Si Pitung Cilik.

"Alhamdulillah saat partai final kami diberi transportasi dua bus dari Walikota Jakarta Utara. Jadi bisa bawa rombongan suporter dan pemain bersamaan. Terimakasih pak Heru dari Dispora atas supportnya," ucap Rudi.


"Begitu sampai kawasan Jakarta Utara, jadinya malah seperti pawai rakyat. Banyak orang sepanjang jalan Ikut nyanyi-nyanyi, maklum sepak bola Jakarta Utara kan lagi seret prestasi. Semoga trofi IJL bisa jadi pemicu," harap Rudi.

Sampai detik ini pun, euforia itu memang belum juga usai. Tepat rasanya IJL News memberi tajuk "pesta tujuh hari tujuh malam" untuk Giras.

Giras masih berasa terbang ke awang-awang. Mimpi yang diraih bukan mimpi di siang bolong. Ya, rayakanlah selagi masih bisa!

"Banget, euforianya belum selesai sampai hari ini. Semua orangtua murid juga pemain belum mau berhenti upload foto-foto dan video saat partai final," ujar Rudi.

"Nah itu dia, untungnya di kompetisi IJL ada dokumentasi pertandingan. Pecah pokoknya medsos keluarga besar Giras," tambah Rudi seraya geleng-geleng kepala.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa