IJL.Com- Bek tangguh GRT Sitanala U-13, Muhammad Hadad kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol yang ia ciptakan untuk mendiang mama terkasih.

GRTS U-13 terus melaju di trek lurus. Pada laga pekan ketujuh IJL U-13 yang digelar pada Sabtu (24/10), poin tiga kembali dibawa pulang usai menekuk Putera Utama Tambun lewat skor dua gol tanpa balas.

Gol pembuka kemenangan GRTS lahir dari sepak terjang Muhammad Hadad. Diawali skema bola mati, bek bernomor punggung 16 itu dengan tenangnya mencocor si kulit bundar tepat di sisi mulut gawang Putera Utama Tambun.

Ini untuk kedua kalinya secara beruntun Hadad mencatatkan namanya di papan skor. Di laga pekan sebelumnya, jala gawang M'Private Soccer School sudah terlebih dahulu ia koyak sebagai garansi penentu kemenangan rasa gol semata wayang.

Bagi Hadad yang notabene berposisi sebagai seorang pemain belakang, mencetak gol tentu punya kebanggaan tersendiri. Usut punya usut, semua aksinya di atas rumput hijau ia persembahkan untuk mendiang sang mama.

"Gol kemarin dan gol hari ini saya persembahkan untuk mama yang baru wafat beberapa bulan yang lalu," ujar Hadad saat ditemui seusai pertandingan.

"Saya termotivasi membuat mama di atas sana selalu tersenyum bangga makanya saya ingin bikin gol," sambung Hadad lagi.



Tidak terasa, air mata Hadad jatuh membasahi pipinya. Keringat sisa bekas perjuangan bercampur hebat dengan kenangan tak terlupa.

"Saya selalu merindukan dukungan mama sebelum saya berangkat latihan dan bertanding. Dukungan itu membuat saya menjadi jauh lebih kuat," ujar Hadad seraya menyeka air matanya.

"Memang sulit sekali melupakan kepergiannya, kadang saya masih sering sedih sendirian. Saya janji ingin membuat mama tersenyum bangga, itu saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung," tambah Hadad lagi.



Selain itu, Hadad juga tidak lupa berterima kasih atas dukungan rekan-rekan setimnya. Menurutnya, gol yang ia torehkan tidak mungkin lahir tanpa chemistry di atas lapangan.

Di satu sisi, mengulas bek dengan karakter haus gol, ia menyebut terinspirasi dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Ya, bek paket komplet.

"Ada tantangan tersendiri bisa menghalangi penyerang lawan untuk bikin gol, saya terinspirasi dengan Sergio Ramos termasuk gayanya yang suka maju ke depan untuk buat perbedaan," tandasnya.