IJL.Com- Membawa pulang catatan clean sheet jadi kepuasan tersendiri untuk anak-anak GRT Sitanala U-9. Mental diasah, chemistry ditempa sebagai modal kembali ke jalur.
Laga pekan keempat Indonesia Junior League U-9 yang berlangsung Minggu (8/11) berakhir dengan senyum cemerlang untuk skuat GRT Sitanala. Tim asal Kota Tangerang tersebut mampu mendulang poin sempurna usai menyudahi perlawanan Serang City Soccer School (3-0) dan Serpong City FC (1-0).
Pelatih GRTS, Bachtiar Yusuf tidak bisa menutupi kegembiraannya. Menurut sang arsitek tim, performa Dirgantara Priambudi dan kawan-kawan sudah berjalan sesuai ekspektasi.
"Alhamdulillah senang melihat hasil yang diraih anak-anak saat jumpa Serang City dan Serpong City. Mereka bermain lepas tanpa beban dan betul-betul menikmati jalannya pertandingan," ujar Bachtiar.
"Faktor kondisi lapangan yang mendukung juga membantu performa anak-anak," tambah Bachtiar seraya tersenyum lebar.
Di laga kontra Serang City, GRTS memang terlihat jauh lebih dominan dibanding lawannya tersebut. Namun saat jumpa Serpong City, cobaan besar mulai menerpa Gavin Raija Cs.
Bachtiar tak ragu memberikan pujian atas jerih payah anak asuhnya membendung serangan "Beruang Merah" (julukan Serpong City FC). Ia meyakini catatan clean sheet adalah sebuah pelajaran sekaligus pengalaman berharga sebagai modal menatap laga-laga selanjutnya.
"Saat laga melawan Serang City, kami memang lebih banyak menguasai pertandingan. Sebaliknya ketika menghadapi Serpong City, barisan bek dan kiper menjadi jauh lebih teruji. Hebatnya, serangan demi serangan yang datang mampu dihadapi anak-anak dengan sangat tenang dan penuh semangat. Mereka sudah saling pengertian menyikapi kondisi di atas lapangan. Itu mungkin yang menjadi nilai tambah hingga kami bisa clean sheet," ujar Bachtiar.
"Kemenangan sekaligus catatan clean sheet kemarin lebih dari sekadar keberhasilan memetik poin penuh tapi lebih kepada pengalaman penting yang bisa dibawa pulang anak-anak. Bagi saya yang paling penting adalah chemistry di dalam sebuah tim. Mental dan kerjasama tim sudah mereka rasakan bersama dan inilah hasilnya," terang fans berat PSM Makassar ini kembali melempar senyum.
Total delapan poin yang dikantongi GRTS dari pekan keempat IJL U-9 membuat mereka kembali ke jalur panas. Saat ini "Bajoel Cisadane" bertengger di peringkat keenam klasemen sementara Grup B Sensation guna memperebutkan tiket bergengsi 16 Besar Champions.
Berkaca dari musim kemarin, Bachtiar sudah hafal betul betapa padat merayapnya jalur demi menggondol tiket bergengsi tersebut. Lihat kanan-kiri, awas terpeleset.
"Banyak tim kuat untuk musim ini karena kita tahu betapa elitenya kualitas IJL. Semua yang ikut IJL jelas tidak bisa dipandang remeh," tandas Bachtiar.
