IJL.Com- Pesta gol yang dibukukan GRT Sitanala pada laga pekan kedelapan IJL U-11 punya makna ganda. Pasang target tinggi di babak plate cup.
Wajah pelatih GRT Sitanala (GRTS), Rolly Yasin tengah berbinar-binar. Meski timnya gagal lolos ke fase champions 16 Besar IJL U-11, angin segar ia dapatkan jika berkaca dari hasil laga pekan kedelapan, Minggu (8/9).
GRTS pesta gol ke gawang Remci dan B24HABS, total sembilan kali Satria Maulana Febrian dan kawan-kawan mengoyak jala gawang lawan. Lebih daripada itu, ada catatan clean sheet mereka bukukan.
"Kalau secara permainan saya sudah sangat senang, dari pekan ke pekan progress anak-anak sudah mulai menunjukan hasil buah latihan. Namun memang dari segi individu masih butuh banyak perbaikan," ujar sang pelatih, Rolly Yasin.
"Sangat kaget dengan hasil kemarin, anak-anak tampil penuh determinasi. Yang lebih menggembirakan lagi tentunya kami meraih clean sheet untuk pertama kalinya," tambah Rolly seraya tersenyum lebar.
Rolly sendiri meyakini hasil yang diraih anak asuhnya atas Remci dan B24HABS lebih dari sekadar manisnya poin penuh semata. Ya, utamanya apalagi kalau bukan mencari batu loncatan guna menggiring momentum.
"Ada momentum yang harus kami jaga, tidak boleh disia-siakan. Yang jelas saya sangat mengapresiasi semangat anak-anak saat latihan dimana ujungnya bisa berbuah manis di tiga laga terakhir. Ini jadi modal berharga untuk menatap babak plate cup," tegas Rolly.
"Sebagai tim debutan, saya punya mimpi untuk meraih target tinggi di babak plate cup, ya setidaknya bisa tembus sampai babak semifinal," tandas Rolly.
Selain fase champions 16 Besar, kategori plate cup juga diramal tidak kalah sengit nan prestisius. Ada banyak tim tentunya yang masih penasaran menunjukkan penampilan terbaiknya, bagi tiap individu pemain tentunya juga punya motivasi unjuk gigi guna dilirik masuk ke dalam skuat IJL All Stars.