Haekal Pascal; Optimisme Tinggi, Enggan Numpang Lewat




IJL.Com- Masuk dalam daftar pemain IJL All Stars U-13 Grup Phenomenon sama sekali belum membuat bek Pro: Direct Academy (PDA), Haekal Pascal tersenyum puas. Laga perang bintang adalah arena pembuktian yang sesungguhnya.

Juni 2019 lalu, Pascal dengan tegas mengutarakan keinginannya untuk menjadi salah satu bagian dari skuat IJL Elite. Faktanya memang tidak mudah untuk menembus barisan pemain terpilih tersebut, tidak hanya bicara soal segi skill, teknik dan karakter individu namun juga kontribusi dan komitmen tinggi sepanjang kompetisi.

Saat diwawancarai IJL News, optimisme Pascal memang begitu tinggi. Gagal mengantarkan PDA lolos ke fase knock-out sama sekali tidak membuat bocah asal Pondok Pinang, Jakarta Selatan itu patah arang.

Satu langkah mulai ditapaki Pascal. Seperti diketahui, baru-baru ini namanya masuk dalam daftar 22 pemain IJL All Stars U-13 dari Grup Phenomenon. Setidaknya, ada kesempatan besar untuk menembus skuat IJL Elite yang begitu ia idam-idamkan.

Laga perang bintang IJL U-13 pada Sabtu (24/8), Pascal enggan sekadar numpang lewat. Ada sebuah misi ganda ditanam, tidak main-main. Total, siap habis-habisan.

"Pastinya bangga karena tidak mudah masuk gerbong IJL All Stars, tapi saya sama sekali belum puas. Target saya tetap IJL Elite," tegas Pascal.



"Laga perang bintang adalah arena pembuktian sesungguhnya dan saya akan buktikan dan berikan semua yang saya punya," tambah Pascal dengan nada penuh optimisme tinggi.



Bicara "persaingan", barisan pemain bertahan Grup Phenomenon sendiri dikenal dengan jiwa militansi yang tinggi. Bukannya tanpa alasan yang kuat mengingat ada nama-nama seperti Muhammad Ferdi (Garec's), Goesty Raka Pratama (Indonesia Rising Star) sampai Yoga Aji (Tajimalela FA).

Bukan hanya trio "Pencakar Langit", barikada benteng pertahanan Grup Phenomenon juga dibekali tiga bek haus gol dalam wajah Rizki Fadillah (M'Private Soccer School), Ahmad Bayhaqi (Indonesia Muda Utara) dan Fajri Zaldiansyah (Satria Muda).

Menariknya nama-nama tersebut sudah tidak lagi terdengar asing untuk Pascal. Reuni manis pun siap mereka kibarkan di bawah bendera IJL All Stars.

"Oh kalau Yoga, Raka dan Ferdi sudah tidak asing lagi, pernah satu tim bareng juga. Kemarin baru kontak-kontakan. Sudah tidak sabar sih reuni di atas lapangan, duet bareng," ujar Pascal.



"Masing-masing pasti mempunyai karateristik tersendiri, itu yang membuat benteng pertahanan Grup Phenomenon akan semakin menyatu," tandas Pascal.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa