IJL.Com- Persaingan menuju babak semifinal Plate IJL U-9 yang berlangsung pada Minggu (27/10) tidak kalah menebarkan aroma sengit. Salfas Soccer, Serpong Jaya, BMIFA terbantu produktivitas gol. All Star Galapuri melenggang mulus. Di Grup A, Salfas Soccer langsung tancap gas di dua laga awal. Berhadapan dengan Garec's dan Ocean Stars, total tim asuhan Aris Munandar melukiskan delapan gol. Di laga penentuan bertajuk "partai puncak", satu tiket semifinal harus diperebutkan Salfas kontra ASTAM. Praktis, aroma sengit begitu menggelar di atas rumput hijau. 2x15 menit, papan skor berakhir sama kuat 1-1. Salfas dan ASTAM sama-sama mengantongi 10 poin dari tiga laga. Namun soal produktivitas gol, Juan Muhammad Nasri dan kawan-kawan lebih gagah hingga berbuah satu tiket semifinal. Di Grup B, Serpong Jaya lolos ke babak semifinal dengan jalan yang tidak mudah. Dari empat laga, Black Panther mendulang 12 poin. Di laga pembuka, Serpong Jaya menjalani duel super sibuk kontra CISS Soccer Skill. Tidak heran hasil imbang 2-2 mewarnai papan skor. Pada laga selanjutnya kala bentrok dengan Ragunan Soccer School, Serpong Jaya bangkit. Kemenangan dramatis diraih lewat gol Ilham Bakti tepat di menit ke-29. Tidak sampai disitu, langkah Serpong Jaya kembali "terhenti" di laga versus Atlas FC, skor kacamata rela ditelan Black Panther. Namun mental kembali berbicara, pesta gol atas Abstrax FA jadi pelampiasan di laga terakhir. Lolosnya Serpong Jaya ke babak semifinal juga tidak lepas hasil yang diraih CISS saat tim asuhan Robie Sugara tersebut hanya mampu unggul tipis 1-0 atas Atlas FC. Produktivitas gol jadi pembeda, satu tiket semifinal terbang ke markas Black Panther. Bergeser ke Grup C, All Star Galapuri melenggang mulus ke babak semifinal dengan langkah yang terbilang begitu tegap. Kemenangan krusial di dua laga awal jadi kunci keberhasilan tim asuhan Yulianto Tri Gunawan. Remci dan SoccerED jadi saksi keperkasaan All Star Galapuri. Empat gol ditambah clean sheet dibawa pulang Runako Zico dan kawan-kawan. Di laga terakhir, meski harus puas bermain imbang lewat skor kacamata dengan GMSA, All Star Galapuri sudah tidak tersentuh lagi. 10 poin jadi garansi tiket resmi babak semifinal. Sementara itu di Grup D, BMIFA lolos ke babak semifinal dengan penuh aksi heroik. Di laga pertama meski hanya bermain imbang tanpa gol kontra Indonesia Rising Star tidak membuat anak-anak Sangego, Kota Tangerang kelimpungan, terbukti mereka mampu bangkit di laga kedua usai membenamkan Cipondoh Putra lewat skor 3-0. Penentuan tiket semifinal Grup D terhelat saat laga BMIFA vs Indonesia Muda Utara. Saling jual beli serangan terhampar dengan hebatnya di atas lapangan. Partai BMIFA versus Indonesia Muda Utara berakhir imbang 1-1. Total, 10 poin dikantongi kedua tim dari tiga laga. Namun kembali produktivitas gol lagi-lagi ikut jadi pembeda. Ujungnya, tiket semifinal jatuh ke tangan BMIFA. Hasil Lengkap Babak Plate IJL U-9
