IJL.Com- Jerih-lelah Pelita Jaya Soccer School dan Brazilian Soccer School LFA terbayar tunai di pekan ke-19 Indonesia Junior League U-13, Sabtu (27/3). Tiket fase knock-out 16 Besar resmi disegel.
Pelita Jaya Soccer School tampil perkasa di partai terakhir babak penyisihan Grup A Phenomenon. Bertemu Satria Muda FA, 'The Young Guns' berhasil unggul mutlak atas lawannya dengan skor 3-0.
Rhazinsky Thurfa Muluk memborong tiga gol kemenangan Pelita. Hasil tersebut memastikan langkah 'The Young Guns' ke fase knock-out 16 Besar sekaligus memupus harapan Sukabumi Pro Soccer.
Sementara itu, Sparta selaku pemuncak klasemen Grup A Phenomenon masih terlalu tangguh untuk BMIFA. Sempat tertinggal gol terlebih dahulu, aksi epic-comeback diperagakan anak-anak Limo, Kota Depok.
Hasilnya skor 4-1 berhak dibawa pulang. Brace Fairuz Farhan menjadi pemanis sebagai modal untuk melaju ke fase knock-out 16 Besar.
Di Grup B Phenomenon, jerih-lelah Brazilian Soccer School LFA terbayar tunai. Sempat kesulitan membongkar pertahanan Salfas Soccer di menit-menit awal, tim Samba berhasil bangkit perlahan-lahan.
Hasilnya skor tiga gol tanpa balas menjadi bukti konkret keunggulan Brazilian. Tiket fase knock-out 16 Besar resmi terbang ke Tambun, markas pasukan Samba.
Di partai lainnya, ASTAM berhasil menundukkan Putra Tangerang lewat skor dramatis 3-2. Gol tendangan gantung pemain terbaik IJL U-11 musim 2018, Fernanda Dwi Sutrisna menjadi akhir cerita.
Kemenangan Fernanda dan kawan-kawan sekaligus mengandaskan harapan Putra Tangerang untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar. Di laga sebelumnya, ganjalan serupa ASTAM berikan untuk Laskar Pelangi Soccer.
Satu lagi partai dari Grup B Phenomenon antara Garuda Junior versus Laskar Pelangi Soccer diwarnai banjir gol. Mendominasi jalannya permainan, Garuda Junior unggul telak 4-0. Ahmad Ardiansyah on-fire, hattrick ia bukukan sebagai modal meramaikan perburuan gelar top-skorer.
Bergeser ke Grup C Sensation, Garec's yang harus meraih kemenangan atas Ragunan Serang City demi menjaga nafas ke fase knock-out 16 Besar justru dijauhi dewi fortuna. Tampil menyerang sejak peluit kick-off dibunyikan, gol yang dinanti masih jauh panggang daripada api.
Performa heroik penjaga gawang Ragunan Serang City memaksa Garec's gigit jari. Alhasil, kans untuk melaju ke fase knock-out 16 tertutup sudah. Total 17 poin yang dikantongi anak-anak Cengkareng belum cukup modal untuk merangsek ke zona empat peringkat teratas Grup C Sensation.
Berikut Hasil Lengkap Pekan ke-19 IJL U-13, Sabtu (27/3):
Grup A Phenomenon:
Satria Muda FA 0 vs Pelita Jaya Soccer School 3
(Rhazinsky Thurfa Muluk 3', 7', 31')
Sparta 4 vs BMIFA 1
(Rifal 27', Fairuz Farhan 40', 43', Evan Anwar 47' ; Devo Herdiansyah 19')
----
Grup B Phenomenon:
Garuda Junior 4 vs Laskar Pelangi Soccer 0
(M Nur Rohim 2', Achmad Ardiansyah 10', 28', 40')
Putra Tangerang 2 vs ASTAM 3
(Rizki Dwi Andika 9', Rizki Revan 15' ; Royan Nadhif 7', 23', Fernanda Dwi Sutrisna 28')
Salfas Soccer 0 vs Brazilian Soccer School LFA 3
(M Zainurrizqi 28', M Zaki Zahran 35', 42')
------
Grup C Sensation:
Garec's 0 vs Ragunan Serang City 0
(-)