IJL.Com- FIFA Farmel terpaksa bertekuk lutut saat berhadapan dengan Rajawali Nusantara pada laga pekan keempat Indonesia Junior League U-13. Binna Banua terus untuk gigi setelah membungkam Bina Mandiri.
Pekan keempat Indonesia Junior League U-13 melahirkan kejutan. Di Grup A, FIFA Farmel harus rela mengakui keunggulan Rajawali Nusantara dengan skor telak, 1-4.
Rajawali Nusantara memang tampil lebih menggigit dibanding FIFA Farmel. Sejak menit pertama, tim asuhan Hafis Pulungan tersebut sudah aktif menggedor pertahanan lawan.
Performa apik disuguhkan oleh Bintang Erik Firmansyah. Ada brace dilepaskan salah satunya gol melalui aksi biycle kick.
Jatira Raharja akhirnya mampu membawa pulang poin penuh ke Sukabumi. Bentrok dengan FFF Academy, lima gol tanpa balas digelontorkan.
Samuel Goklas Sitanggang tampil on fire. Pasalnya, ada hattrick ia bukukan sekaligus membuktikan kelasnya sebagai penyerang haus gol.
Masih dari Grup A, Surya Bakti Cilegon dan Sparta harus puas berbagi angka. 2x25 menit papan skor tidak berubah 0-0.
Pertandingan antara Surya Bakti versus Sparta memang berjalan cukup alot. Alhasil, pertempuran perebutan bola lebih banyak terjadi di lini tengah.
Sparta sebenarnya punya peluang emas untuk mengunci keunggulan. Sayangnya, finishing di depan gawang Surya Bakti masih jauh panggang daripada api.
Pemuncak tabel klasemen Grup A masih dikuasai Binna Banua. Kemenangan meyakinkan dipetik atas Bina Mandiri lewat skor, 4-1.
Sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan, pelan tapi pasti kolektivitas permainan Binna Banua menunjukkan kelasnya. Gol tak ayal tinggal menunggu waktu.
Hadyan Arogya tampil sebagai buah bibir. Pemain asal Cilacap tersebut sukses mencatatkan namanya dua kali pada papan skor melalui finishing yang sangat dingin.
Di Grup B, Adhyaksa Farmel harus bersusah payah menyudahi perlawanan Atmajaya Soccer School. Memang, pertahanan solid Atmajaya sepanjang laga patut diberi apresiasi tinggi.
Namun Adhyaksa Farmel juga lebih beruntung punya pemain yang selalu siap untuk mencuri gol. Pemecah kebuntuan tersebut pun dicatatkan oleh Fathan Alif Nugroho.
Hal serupa juga harus dilalui H Apud 24 Sentra. Menguasai jalannya pertandingan bukan jadi jaminan anak-anak Cirebon dengan mudah melucuti pertahanan SSB Toyo Haryono.
Gaya main SSB Toyo Haryono yang tanpa kompromi praktis memaksa H Apud 24 Sentra kudu pintar-pintar menjaga ritme permainan. Hasilnya, ada gol semata wayang lahir melalui aksi M Azrul Azmi.
Tren positif menghinggapi Brazilian SS LFA. Disokong penampilan skematis antar lini, perlawanan Maesa ditekuk.
Sejatinya di awal laga, Maesa cukup berhasil mengimbangi permainan Brazilian SS LFA. Namun kebocoran di penghujung babak pertama mengubah cerita alur pertandingan.
Unggul dua gol di babak pertama membuat Brazilian SS LFA tampil lebih pede saat interval kedua. Satu gol tambahan pun dilesakkan sebagai garansi kemenangan.
Satu laga tunda juga sukses diamankan oleh BSS LFA. Dua gol tanpa balas mereka hantarkan ke gawang SSB Toyo Haryono. Dua kemenangan beruntun berbuah rangking ketiga di tabel klasemen sementara Grup B.
𝙃𝙖𝙨𝙞𝙡 𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥 𝙋𝙚𝙠𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩 𝙄𝙅𝙇 𝙐-13: