IJL.Com- Di Grup A, saling intip papan atas tabel klasemen terlihat jelas setelah peta persaingan mulai "terbakar". Dari Grup B, tren kemenangan Rajeg harus terhenti di pekan ketiga Indonesia Junior League U-11.

Peta persaingan Indonesia Junior League U-11 makin terbakar berkaca dari hasil laga pekan ketiga, Minggu (10/3). Konsistensi menjadi barang mahal demi menjaga posisi di tabel klasemen.

Di Grup A pada pertandingan pembuka pekan ketiga, FIFA Farmel berhasil menyudahi perlawanan Tibi Soccer School dalam laga yang berlangsung sangat sengit. Gol semata wayang Al Ghazi Karim jadi pembeda.

Sayang di partai kedua, FIFA Farmel seperti kehabisan bensin. Mereka terpaksa dibuat tunduk oleh tim debutan, E Team Soccer School.



Tibi Soccer School berusaha bangkit setelah ditekuk FIFA Farmel pada laga perdana. Namun jalannya tidak mudah karena harus melayani determinasi Batalyon Football Academy.

Tiga gol tercipta dalam laga yang berjalan saling jual beli serangan. Tibi unggul tipis 2-1 atas Batalyon Football Academy.



Ya, terbakarnya peta persaingan juga dirasakan E Team serta Batalyon Football Academy. Hasil satu kalah dan satu menang dibawa pulang setelah melalui perjuangan super ekstra.





Endang Witarsa semakin percaya diri merangsek ke papan atas klasemen. Bermodal gaya permainan cantik, tim asuhan Jan Somar tersebut mampu menghujani gol gawang Surya Bakti Cilegon.

Sayang di partai kedua, SSB Endang Witarsa sedang dijauhi dewi fortuna. Banyak peluang tercipta di bawah guyuran hujan deras, mereka harus puas berbagi angka dengan Badak Muda Pandeglang.



Zakira Talita Putri dari Wiradhika Soccer School kembali mencuri perhatian. Total ada empat gol ia lesakkan sebagai bukti sahih di atas lapangan.

Spesial, ada hat-trick ia lukiskan. Jala gawang Maesa dan Salfas Soccer disulap sebagai saksi bisu sebagai pelicin performa gemilang Wiradhika Soccer School.



Kegembiraan juga dirasakan Maesa. Poin penting akhirnya bisa dibawa pulang dengan perjuangan berlipat-lipat ganda. Selain menahan imbang Wiradhika Soccer School, kemenangan perdana juga dikantongi setelah menekuk SSB Pondok Bambu.



------------

Di Grup B, tren lima kemenangan beruntun Rajeg harus terhenti. Memanasnya persaingan mulai dirasakan usai takluk di tangan FU15FA dan MC Utama.

FU15FA tampil solid pada pekan ketiga. Dimotori Bastian Silva, selain kemenangan atas Rajeg, poin penuh juga digondol saat jumpa Prima Soccer School. Skornya pun identik, 2-1.



MC Utama pun demikian, hasil pahit pada pekan kedua sudah dilupakan betul-betul. Alhasil, ada dua kemenangan dengan gaya permainan meyakinkan mereka rengkuh sebagai modal libur lebaran.



Diklat Pakujaya terus menunjukkan eksistensinya sebagai tim yang sudah matang secara konsep permainan dan mental bertanding. Tampil sangat kolektif, skuat besutan Rio Ramandika tersebut sukses memaksa Gagak Muda dan All Star Galapuri pulang dengan kekalahan.



Yang tak kalah menarik adalah sepak terjang Brazilian Soccer School LFA. Tim yang bermarkas di Tambun, Kabupaten Bekasi, tersebut mulai berani merangsek ke papan atas.

Hebatnya, Brazilian Soccer School LFA berhasil menggebuk ISA Marzuki Bandriawan yang pada pekan-pekan sebelumnya tampil cemerlang. Semakin lengkap setelah di laga kedua, Nathaniel Malvin dan kawan-kawan berhasil menekuk Indonesia Muda Utara.



Hasil positif juga dipetik PAM Jaya Football Academy. Demam panggung perlahan mulai berangsur-angsur pergi, dua kemenangan meyakinkan dibawa pulang usai menyudahi perlawanan ISA Marzuki Bandriawan dan Indonesia Muda Utara.

HASIL LENGKAP PEKAN KETIGA IJL U-11:

TABEL KLASEMEN SEMENTARA IJL U-11: