IJL.Com- Di Grup Phenomenon, Salfas Soccer tampil menggila saat jumpa Putra Sejati, Satria Muda tebar nada kejutan di laga kontra Giras. Di Grup Sensation, FU15FA Bina Sentra dan Maesa Cijantung tidak terbendung, sementara ASTAM keluar dari lorong gelap.

Salfas Soccer tampil fantastis pada laga pekan ketujuh IJL U-11, Minggu (25/8). Sempat bermain imbang kacamata kontra D'Joe FC, Salfas melampiaskannya kala jumpa sang juara bertahan, Putra Sejati. Tak tanggung-tanggung, Akmal Rusdiansyah dan kawan-kawan tanpa ampun membombardir lawannya itu dengan catatan enam gol tanpa balas. 

Perebutan zona delapan peringkat teratas di babak penyisihan grup sebagai syarat pemegang tiket fase play-off champions 16 Besar jadi rangkaian cerita pekan ketujuh IJL U-11 yang begitu mendebarkan. Alba, D'Joe, B24HABS akan saling sikut di tikungan terakhir. Tentunya ini juga jadi alarm keras untuk Putra Sejati.

Tidak kalah menariknya adalah rekor tanpa kekalahan Young Warrior yang putus di tangan ASIOP dengan skor tipis 1-2. Namun setidaknya untuk saat ini Young Warrior masih gagah berdiri di puncak klasemen dengan torehan 53 poin dari 15 laga berkat pesta gol ke gawang Remci.

ASIOP memang tampil begitu luar biasa pada pekan ketujuh. Selain Young Warrior, Mutiara dari Senayan juga meraih poin sempurna saat berhadapan dengan SS Gagak Rimang. Alhasil, Faris Yusuf dan kawan-kawan mencongkel posisi Giras di garis tiga besar klasemen Grup Phenomenon.

Laju Giras memang agak tersendat. Si Pitung Cilik gigit jari kala jumpa Pro: Direct Academy (0-0) lalu dipaksa bermain imbang kontra Satria Muda dengan skor 1-1.

Satria Muda ibarat bangun dari tidurnya. Dua kali anak asuh Johan Edi Sartono meraih hasil imbang, lebih dari itu kemenangan perdana di kompetisi IJL U-11 akhirnya dapat mereka bukukan saat jumpa Remci. 

Grup Sensation tidak kalah mendebarkan. Bicara perburuan puncak klasemen misalnya, FU15FA Bina Sentra dan Maesa Cijantung saling bersaing ketat. Kebetulan pada laga pekan ketujuh, kedua tim sama-sama meraup poin sempurna.





Serpong Jaya tidak mau ketinggalan, Black Panther kembali mengaum. Pelita Jaya Soccer dan Ragunan Soccer School diterkam Elhaaj Muntazar Boer dan kawan-kawan. Bukan tidak mungkin Serpong Jaya mengkudeta posisi FU15FA dan Maesa di detik-detik terakhir.



Pekan ketujuh bisa dibilang juga sebagai sinyal kebangkitan skuat ASTAM. Tim asuhan Robin Meilast itu mendulang emas kala jumpa Pelita Jaya Soccer dan Ocean Stars. Skor tipis-tipis sudah cukup untuk memperpanjang asa untuk lolos ke fase play-off champions.

ASTAM saat ini bertengger di peringkat keenam klasemen sementara Grup Sensation. Meski demikian posisi mereka masih jauh dari kata aman mengingat seteru terdekat  yakni M'Private Soccer School kembali on-fire. 



M'Private begitu perkasa kala berhadapan dengan Sparta dan Tajimalela, selain mencatatkan poin penuh, ada torehan clean sheet mereka bawa pulang. Pun begitu dengan CISS yang juga meraih dua kemenangan sekaligus sebagai penjaga nafas guna meraih tiket fase play-off champions.



Bukan hanya CISS, Garuda Muda Soccer Academy diam-diam juga memburu tiket fase play-off champions. Di pekan ketujuh mereka sudah membuktikan kalau harapan itu masih tetap terjaga usai menahan imbang Sparta dan menang tipis atas Tajimalela FA.

GMSA saat ini ada di peringkat ke-10 klasemen sementara Grup Sensation dengan tabungan 32 poin. Masih ada tiga laga tersisa di babak penyisihan untuk masuk ke zona peringkat delapan teratas menggoyang Tajimalela, M'Private, ASTAM bahkan Sparta, ya pekan berikutnya akan terasa jauh lebih mendebarkan.



Hasil Lengkap Pekan Ketujuh IJL U-11: