IJL.Com- FIFA Farmel kembali ke jalur kemenangan, R Soccer dijadikan sasaran pelampiasan. CS Private Soccer School menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan usai berbagi angka dengan Remci.
Pekan ketujuh Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (9/12), jadi momen kebangkitan FIFA Farmel. Kekalahan dari KMJR Cilegon pada pertandingan sebelumnya sudah dikubur dalam-dalam.
Adalah R Soccer yang dijadikan wadah pelampiasan. Tampil menggebu-gebu sejak menit pertama, Ibnu Fattah El Shirazy dan kawan-kawan unggul meyakinkan lewat skor 4-0.
R Soccer bisa dibilang memang kecolongan start. Apa daya, FIFA Farmel yang sudah kadung panas tak mampu mereka redam. Artinya selesai pula rekor tanpa kebobolan R Soccer yang sempat bertahan selama enam laga.
CS Private Soccer School terhindar dari pahitnya kekalahan saat bentrok dengan Remci. Mendapat tekanan berarti, ketenangan sang penjaga gawang, Fadlan Aqil jadi kunci.
Ya, Fadlan jadi pahlawan tim setelah menepis sepakan penalti penggawa Remci. Kakinya dengan sigap ikut menghalau bola hingga membuat si kulit bundar tak mampu merobek jala gawang CS Private.
Remci bisa dibilang memang unggul secara determinasi serangan namun apa daya, dewi fortuna seperti sedang menjauh. Sampai peluit panjang skor kacamata tidak berubah, CS Private menjaga catatan manis yakni belum terkalahkan dari enam laga.
Di partai selanjutnya, Java Soccer Academy terpaksa menelan kekalahan perdananya di ajang IJL U-13. Tampil tanpa amunisi lengkap, 'South Troops' tersungkur di tangan ISA Marzuki Bandriawan.
ISA Marzuki Bandriawan yang jelas mendominasi permainan unggul 2-0. Andaikan saja lebih tenang di depan gawang, sebenarnya bisa saja ISA Marzuki Bandriawan pulang dengan catatan pesta gol.
Namun, daya juang Java Soccer Academy layak diberi apresiasi tinggi. Beberapa kali ada ancaman lewat serangan-serangan balik yang dibangun kerap menguras konsentrasi pertahanan ISA Marzuki Bandriawan.
Tunas Indonesia masih terlalu perkasa bagi Student Soccer School. Kembali, pemain asal Jepang yakni Kosuke Haga mencetak gol cantik melalui sepakan kaki kirinya.
Tunas Indonesia unggul meyakinkan tiga gol tanpa balas. Aiden Anggriawan mencetak brace guna melengkapi keperkasaan Tunas Indonesia.
Student Soccer School bukan tanpa perlawanan. Serangan sporadis yang diluncurkan tak jarang memaksa barikade bek Tunas Indonesia melakukan pelanggaran. Sayang, finishing masih menjadi PR serius untuk Hamid Amiri dan kawan-kawan.
Pertandingan menarik tersaji antara Salfas Soccer versus FCC Purwakarta. Total ada tiga gol tercipta.
FCC Purwakarta langsung menggebrak sejak awal laga. Tidak heran sampai turun minum, keunggulan 1-0 didulang.
Namun memasuki internal kedua, alur pertandingan seakan berubah 180 derajat pasalnya Salfas Soccer tampil jauh lebih agresif mencari peluang. Hasilnya, dua gol tercipta melalui penalti Juan Muhammad Nasri dan sundulan Danish Tosuwara. Salfas pun sukses melancarkan aksi epic comeback demi menyabet poin penuh.
KMJR Cilegon menjaga konsistensinya. Kali ini giliran Indonesia Muda Utara dibungkam lewat skor akhir, 2-0.
Tampil kolektif jadi senjata ampuh dari KMJR untuk menaklukkan Indonesia Muda Utara. Meskipun memang tidak mudah untuk menaklukkan militansi anak-anak Indonesia Muda Utara.
Indonesia Muda Utara sendiri cukup sering memberikan ancaman berarti ke jantung pertahanan KMJR. Sayangnya, Al Habsy Forlan yang jadi andalan benar-benar mendapat pengawasan ekstra ketat.
Di laga terakhir, Samurai United akhirnya kembali menghirup hawa kemenangan. Empat gol tanpa balas digelontorkan ke gawang All Star Galapuri.
Meskipun menguasai penuh arena pertandingan, faktanya Samurai United sempat kesulitan membongkar pertahanan disiplin All Star Galapuri. Untungnya, ada Aditya Roland Firdaus yang cetak brace untuk menjaga kepercayaan diri sampai menit akhir.
Sementara itu All Star Galapuri yang mengandalkan Alvian Putra Wijaya sempat punya beberapa peluang. Namun, konsistensi jembatan lini tengah ke depan menjadi kendala sehingga momentum sering menghilang.
Hasil Lengkap Pekan Ketujuh IJL U-13:
TABEL KLASEMEN SEMENTARA:
