Indonesia Muda Utara Kudu Mau Pegang Syarat

 


IJL.Com- Pelatih Indonesia Muda Utara U-13, Eko Prastiyo tahu betul perasaan anak-anak asuhnya saat poin sempurna yang sudah ada di depan mata harus hilang. Ada syarat supaya tidak kehabisan bensin lagi. 

Misi Indonesia Muda Utara untuk membawa pulang poin sempurna pada laga pekan ketiga Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup B, Sabtu (29/10), saat berhadapan dengan Alba harus buyar di depan mata. Unggul terlebih dahulu lewat gol Dave Darren Amirul, tim lawan pada akhirnya berhasil memaksakan hasil imbang jelang lima menit laga bubar. 

Pelatih Indonesia Muda Utara, Eko Prastiyo tidak memungkiri anak-anak asuhnya ibarat kehabisan bensin. Bukan tanpa sebab, persiapan minim ditengarai jadi biang kerok. 

"Tidak bisa mempertahankan keunggulan di menit akhir saya nilai hal yang wajar karena bisa dibilang persiapan kami dari segi latihan untuk pekan ketiga ini sangat minim akibat imbas faktor cuaca hujan di kawasan Jakarta Utara," jelas Eko. 



"Bisa dilihat tadi, pemain kami banyak yang minta diganti karena sudah begitu sangat kelelahan. Ya, ibaratnya memang kehabisan bensin," seru Eko lagi. 



Namun Eko tidak ingin anak-anak asuhnya larut dalam kekecewaan. Apalagi Indonesia Muda Utara dari tiga laga sejauh ini punya catatan belum terkalahkan dimana bisa menutup laga setidaknya dengan hasil imbang. 

Jangan lupa, kemarin Indonesia Muda Utara setidaknya mampu membuktikan punya banyak kekuatan tak terduga meskipun harus tampil tanpa sang aktor protagonis, Arya Andhika yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Aroma kental fighting spirit tak bergeser barang satu jengkal.

"Kekhawatiran karena absennya Arya pastinya tetap ada. Namun saya anggap ini proses pembelajaran saja. Setidaknya ada perlawanan dan tidak kewalahan berhadapan dengan lawan yang punya postur jauh lebih besar atau unggul secara pengalaman," jelas Eko. 


Musim ini Indonesia Muda Utara seperti melempar sinyal ogah cuma numpang lewat. Tiket knockout 16 Besar bukan tidak mungkin bakal terbang ke pesisir Jakarta. 

Eko pun tak sungkan melemparkan syarat untuk anak-anak asuhnya. Ya, rasanya cukup sekali saja kehabisan bensin. 

"Saya sebagai pelatih sebenarnya juga kaget anak-anak bisa menampilkan performa seperti ini berkaca dari tiga laga yang sudah dijalani, orangtua siswa pun demikian. Ada terpikir kalau kami sepertinya bisa berbicara lebih banyak musim ini," tegas Eko. 



"Tapi ya kembali lagi, seberapa besar kemauan anak-anak untuk melangkah lebih jauh. Itu awalnya kan berangkat dari disiplin serta rajin menjalani proses latihan. Syaratnya itu, kalau anak-anak mau, ya pasti bisa," tandas eks penggawa andalan Persitara Jakarta Utara tersebut. 


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa