IJL.Com- Tekad Indonesia Muda Utara untuk membawa pulang poin penuh pada laga pekan pertama Indonesia Junior League U-9 sungguh tidak terbendung. Namun tak ada gading yang tak retak.
Indonesia Muda Utara tampil trengginas pada laga pekan pertama IJL U-9, Minggu (18/2). E Team Soccer School dan SSB Pondok Bambu dipaksa menyerah.
Total ada delapan gol diceploskan skuat besutan Dadang Iskandar tersebut. Semakin lengkap, nirkebobolan ikut dibawa pulang.
"Ini semua berkat latihan anak-anak yang disiplin sehingga tampil powerfull. Memang secara karakter individu masih minim tapi itu ditutupi dengan tekad untuk meraih kemenangan," seru Dadang.
"Anak-anak tampil sangat percaya diri sejak laga pertama sehingga itu bisa terjaga di menit-menit berikutnya," tambah Dadang.
Namun Dadang meyakini tak ada gading yang tak retak. Ya, kemenangan powerfull bukannya tanpa celah.
"Lini belakang saya catat masih banyak harus diperbaiki berkaca dari dua laga tadi. Tapi ini justru bagus sebagai modal evaluasi untuk pekan-pekan berikutnya sehingga anak-anak makin punya kekuatan," ujar Dadang.
"Saya kira menang ataupun kalah harus ada perbaikan yang kami bawa pulang," tambah Dadang.
Tanpa bermaksud mengecilkan peran pemain lain, Dadang menyebut dua nama yang layak diberi label aktor protagonis saat laga pekan pertama. Dia adalah Fernandes Purnawan dan Muhammad Ikhsan.
"Fernandes punya peran besar di lini depan. Sedangkan Ikhsan membuat lini belakang terbantu tampil lebih aman karena kepercayaan diri yang ia punya," sebut Dadang.
"Semua pemain memainkan perannya masing-masing dan saya harap itu semakin terlihat jelas di pekan-pekan selanjutnya sehingga bisa menyusul Fernandes dan Ikhsan," sambung Dadang.
Selain itu, Dadang juga meminta anak-anak asuhnya tak mudah besar kepala. Ya, rintangan di depan masih terjal.
"Anak-anak beruntung bisa ikut IJL. Mereka punya kesempatan bertemu dengan tim dari luar daerah. Tim yang dari luar daerah saja berani ikut IJL, artinya kami tim yang dari Jakarta harus punya motivasi lebih karena membawa nama Ibu Kota," tandas Dadang.