Indonesia Muda Utara Seperti Bangun dari Tidur

 


IJL.Com- Senyum semringah tak bisa disembunyikan pelatih Indonesia Muda Utara U-11, Suardi usai laga kontra BMIFA. Bawa pulang poin penuh ibarat bangun dari tidur. 

Indonesia Muda Utara (IMUT) mengawali kiprahnya di gelaran Indonesia Junior League (IJL) U-11 dengan hasil yang tidak terlalu mengecewakan. Satu kalah dan satu menang setidaknya bisa dibawa pulang tim yang bermarkas di Koja, Jakarta Utara tersebut. 

Di laga perdana pada pekan pertama IJL U-11, Minggu (25/9), IMUT harus mengakui keunggulan Putra Agung dengan skor mencolok 1-4. Namun di partai kedua, Fauzan Nur Rohman dan kawan-kawan mampu bangkit untuk menyikat BMIFA lewat catatan tiga gol tanpa balas. 

Memang saat perjumpaan dengan BMIFA, anak-anak IMUT ibarat singa kelaparan. Cuaca terik Lapangan Sawindu Yon Mekanis 203 justru makin membakar gairah mereka. 

Senyum merekah tak bisa disembunyikan pelatih IMUT, Suardi. Terlihat jelas ada rasa bangga saat etos kerja anak-anak asuhnya bisa berbuah poin penuh. 

"Ini momen kami kembali lagi berkompetisi karena musim lalu sempat absen di IJL dan bisa dibilang saat itu kami vakum. Jadi ya harap maklum saat melawan Putra Agung ada kesan gugup dan grogi sampai melahirkan blunder," ujar Suardi. 



"Namun perlahan rasa percaya diri anak-anak meningkat di pertandingan kedua saat melawan BMIFA. Alhamdulillah hasilnya maksimal. Memang ini juga soal mental, masih harus terus dibenahi," tambah Suardi. 



Selain itu, akhir pekan kemarin, IMUT juga membawa bala kekuatan besar. Tercatat ada 22 pemain diterjunkan.

Jangan heran, rotasi menjadi formula wajib dari sang pelatih. Tak ayal, semua pemain pun berlomba-lomba untuk unjuk gigi. 

"Intinya kami ingin semua anak-anak tampil. Liga ini kan sifatnya pembinaan, entah menang atau kalah pastinya ada evaluasi yang harus kami petik tiap pekannya," tegas Suardi.



"Setelah kemarin vakum, ini waktunya kami bangun dari tidur," tandas Suardi seraya tersenyum. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa