Indonesia Rising Star Tak Sabar Injak Pedal Gas




IJL.Com- Kekalahan perdana yang diderita Indonesia Rising Star (IRS) U-13 saat jumpa FU15FA ibarat rem darurat. Ogah terlalu lama meratap, terpacu injak pedal gas.

Rekor lima kemenangan beruntun IRS dalam ajang Indonesia Junior League U-13 akhirnya terhenti. Jumpa FU15FA pada 20 Desember lalu, M Farrel Rasya dan kawan-kawan harus menyerah dengan skor tipis 1-2 meski sempat unggul terlebih dahulu.

Lebry Hidayatulloh selaku arsitek IRS mengakui konsentrasi anak-anak asuhnya buyar di penghujung laga. Tidak heran pada 10 menit terakhir, FU15FA berhasil membalikkan keadaan.

Satu bulan sudah berlalu, IRS enggan terlalu lama meratapi pahitnya kekalahan. Rekor kemenangan yang terputus ibarat rem darurat layaknya pengingat di ujung jalan masih banyak kelokan tajam. Meminjam filosofi budaya Jawa, Eling Lan Waspodo.

Memanfaatkan jeda kompetisi IJL U-13, Lebry dan anak-anak asuhnya jelas tak mau tinggal diam. Tujuan mereka kini hanya satu, menatap hari esok guna kembali tancap gas.

"Kami tetap latihan meski ada aturan PSBB yang kembali diperketat. Ikut event one day tournament juga demi menjaga jam terbang anak-anak," ujar Lebry.



"Kekalahan kemarin jadi pembelajaran bagi kami semua. Insya Allah, siap tancap gas lagi," tegas Lebry.



Lebry memang menegaskan skuat IRS sudah tak sabar kembali injak pedal gas. Aroma persaingan di Grup C Sensation yang makin panas semakin membakar spirit untuk kembali ke jalur.

Babak penyisihan grup tinggal menyisakan tiga laga. Meski saat ini bertengger di peringkat runner-up tabel klasemen dengan raihan 21 poin dari enam laga, IRS masih meninggalkan agenda padat.



Ya, dari tiga laga tersisa tersebut, salah satunya IRS akan berjumpa FIFA Farmel. Pertemuan keduanya penuh aroma sarat gengsi memperebutkan label pemuncak klasemen.

Dari tujuh laga, Farmel mendulang 26 poin. Tim besutan Muchamad Romli tersebut juga belum terkalahkan. Produktivitas gol terbilang mengerikan dimana ada catatan 27 kali merobek jala gawang, dua kali lipat dibanding IRS.

"Saya anggap semua lawan memiliki kualitas sangat baik apalagi sudah memasuki level persaingan menuju fase knock-out 16 Besar. Insya Allah, semua sudah kami antisipasi dengan modal kesiapan tim," tutur Lebry.



"Farmel? Mereka memiliki kolektivitas tim dibarengi individu pemain yang sangat baik. Tapi kami tentu optimis dengan kolektivitas yang dipunya dibalut semangat tinggi, yakin pasti bisa," tandas Lebry.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa