IJL.Com- Usai dipastikan mengantongi tiket IJL All Stars, Ervin Suardani tak ragu membongkar isi lubuk hatinya yang terdalam. Terungkap, ada perasaan yang masih sedikit "mengganjal".
Sudah sejak awal kompetisi, Ervin Suardani begitu mendambakan panggilan skuat IJL All Stars. Tidak heran, bersama Garuda Junior, penampilan pemain yang diberi julukan The Flash itu begitu mencolok mata penonton.
Gesit dan cepat, adalah dua kata yang paling tepat untuk melukiskan betapa Ervin benar-benar sudah jadi sosok pembeda di skuat asuhan Dodi Nugroho. Misi Garuda Junior untuk lolos dari babak penyisihan grup berjalan mulus meski pada akhirnya harus terhenti di tangan ASIOP pada fase knock-out 16 Besar.
Tak ayal, hati Ervin begitu berbinar-binar saat panggilan IJL All Stars yang begitu lama ia dambakan sampai di telinga. Busur panah yang dilepaskan itu tepat mendarat di titik sasaran.
"Pastinya senang karena saya sangat percaya proses latihan tidak pernah mengkhianati hasil. Saya juga sangat berterima kasih khususnya kepada pelatih coach Dodi dan coach Nando (pendiri Garuda Junior) yang telah membimbing saya," ujar Ervin.
"Dari awal kick-off pekan pertama IJL bergulir memang sudah mengincar skuat IJL All Stars. Saya tidak memburu gelar juara karena itu hanya bonus dari kerja keras tim. Saya hanya mengikuti pesan mama agar utamakan doa dan kerja keras, menang atau kalah itu urusan belakangan yang paling penting selalu main cantik dan bisa membuat penonton terhibur dan ikut bahagia. Kata-kata itu yang jadi pegangan selama bertanding," ujar Ervin.
Sama seperti kebanyakan pemain lainnya, Ervin sudah tidak sabar mencicipi atmosfer laga perang bintang. Berduet dan saling bahu-membahu dengan barisan anak-anak terpilih membuat adrenalin Ervin sontak naik seketika.
"Materi dan persaingan lini depan Grup Phenomenon sangat bagus. Dari skill, teknik, dan insting mencetak golnya sangat baik. Komplet," ujar Ervin.
"Saya tidak sabar berkolaborasi dengan gelandang Indonesia Rising Star, Fava Sheva. Dia punya akurasi tendangan ke arah gawang yang tepat, insting mencetak golnya juga tidak kalah dengan striker," terang Ervin.
Meski demikian, Ervin mengakui masih ada sedikit perasaan yang mengganjal hatinya. Bukan tanpa alasan kuat mengingat saudara kembar identiknya yakni Ervan Suardana tidak bisa mendampinginya untuk masuk skuat IJL All Stars.
Minus Ervan, Ervin mengakui ia ibarat sayur tanpa garam. Meski demikian demi sang kakak pula, The Flash siap habis-habisan di laga perang bintang.
"Ada yang kurang rasanya, kurang Ervan, sayang ia belum bisa masuk," ujar Ervin seraya tersenyum.
"Secara pribadi saya banyak belajar dari Ervan, dia hebat, tapi di atas lapangan bukan soal hebat saja namun juga urusan mental. Pemain yang luar biasa, sering membantu saya untuk mencetak gol. Saya berjanji akan memberikan permainan terbaik di laga perang bintang untuk semua yang mendukung saya terutama ayah, ibu, dan pastinya Ervan," pungkas Ervin seraya tersenyum.
