Java Soccer Academy Berlari Melebihi Ekspektasi

 


IJL.Com- Pelatih Java Soccer Academy, Eric Budi Santoso sama sekali tidak menyangka anak-anak asuhnya bisa menyegel peringkat pertama tabel klasemen akhir babak penyisihan grup Indonesia Junior League U-13. Melebihi ekspektasi namun sadar semakin tinggi pohon makin kencang angin berhembus.

Java Soccer Academy tampil perkasa pada  putaran pekan terakhir penyisihan grup Indonesia Junior League U-13. Melakoni dua partai tunda sekaligus dalam satu hari, dua kemenangan meyakinkan dibawa pulang usai mengalahkan All Star Galapuri dan KMJR Cilegon.

Itu artinya, Java sukses menyegel peringkat pertama klasemen akhir babak penyisihan grup. Dekmang Raditya dan kawan-kawan berhak mendapatkan kredit tersendiri yakni langsung melenggang ke partai semi-final Championship Series.

Wajah semringah tak bisa ditutupi armada Java. Sang pelatih, Eric Budi Santoso mengatakan, performa anak-anak didiknya sungguh di luar ekspektasi.

"Di awal musim, tidak terbayangkan sama sekali kami bisa mengunci posisi pertama," ujar Eric.



"Jujur, anak-anak sudah melebihi ekspektasi. Saya sama sekali tidak pernah terpikirkan mereka bisa lolos ke babak Championship Series dengan jalan seperti ini," tambah Eric lagi.



Java memang dinilai layak menduduki singgasana sebagai modal bagus untuk bertarung di babak Championship Series. Jiwa permainan kolektif yang kerapkali mereka suguhkan terbilang sangat efektif menggerogoti kekuatan lawan.

Memasukkan 36 gol dan hanya kemasukan enam jadi bukti. Java pun hanya sekali menelan kekalahan dari ISA Marzuki Bandriawan itu pun saat datang dalam kondisi materi pemain yang pincang.

"Kami juga menurunkan pemain kelas 2011, termasuk Sultan Mahvin yang hari ini bisa mencatatkan tiga penyelamatan luar biasa. Ya, itu sebagai strategi kami agar anak-anak tetap kolektif disamping disiplin rotasi pemain," tegas Eric.



"Pemain yang performanya paling mengejutkan saya sejauh ini? Ada Aby Muhammad," seru Eric.



Meskipun demikian, Eric tak mau anak-anak asuhnya tenggelam dalam euforia. Selepas libur lebaran, ia sadar angin justru makin berhembus kencang.

"Anak-anak harus menjaga kondisi tubuhnya agar tetap stabil karena di awal puasa dan jelang lebaran, program latihan memang diliburkan tapi di luar itu tetap normal. Komitmen sekarang dirasa makin sangat penting," tegas Eric.



"Beban sebagai pemuncak klasemen, bukannya tidak ada, tapi yang penting anak-anak bisa cepat beradaptasi," jelas Eric.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa