Java Soccer Academy Menggali Rasa Pede




IJL.Com- Kejelian Robin Meilast menjadi salah satu kunci kemenangan Java Soccer Academy atas Indonesia Rising Star di ajang kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-13. Walaupun demikian, ada catatan besar dikantongi sang juru taktik. 

Java Soccer Academy pulang dengan senyuman manis saat berlaga di pekan pertama IJL U-13 Grup B, Sabtu (29/1). Bersua Indonesia Rising Star, skor dua gol tanpa balas berhasil diklaim anak asuh Robin Meilast.

Padahal sebelum peluit kick-off dimulai, Robin mengaku sempat menyimpan kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, sebagai satu-kesatuan tim, laga kontra IRS adalah momen pertama armada Java berlaga dengan format lapangan besar. 

"Alhamdulillah, anak-anak bisa menutup laga dengan torehan maksimal. Walaupun di awal pertandingan saya akui mereka sempat gugup karena ini momen pertama bermain bersama menggunakan format lapangan besar," ujar Robin. 



"Memang biasanya kami latihan menggunakan format lapangan yang lebih kecil. Sedangkan di U-13, mereka sudah harus paham arti pindah bola dan pergeseran posisi. Diajak untuk bermain lebih cerdas karena punya pandangan makin luas," tambah Robin lagi. 



Robin juga menambahkan, kemenangan atas IRS bukannya tanpa catatan besar. Salah satunya ia menyebut rasa percaya diri anak-anak Java yang kudu digali lebih dalam lagi. 

"Ada rasa percaya diri yang seharusnya bisa lebih ditonjolkan anak-anak di atas lapangan nanti. Mereka punya itu dan harus dikeluarkan ketika sudah menghadapi atmosfer tekanan pertandingan," tegas Robin. 





Poin penuh yang diraup Java jelas menjadi awalan ciamik bagi Ismail Hakim Baswedan dan kawan-kawan sebagai sinyal menerjang derasnya arus kompetisi. Tren positif bukan tak mungkin berlanjut asal tetap menginjak bumi. 

"Saya dan manajemen Java sudah mulai memikirkan supaya anak-anak U-13 bisa pelan-pelan berlatih dengan menggunakan format lapangan besar supaya rasa pede semua pemain makin terbentuk," ujar Robin. 

"Yang jelas memang selama ikut berkompetisi di IJL sejak 2017, menangani anak-anak Java U-13 ini tantangannya jauh lebih berbeda," tandas pelatih IJL Elite 2018 itu.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa