Jayakarta Akhirnya Pecah Telur Juga




IJL.Com- Hari yang dinanti-nanti anak-anak SSB Jayakarta U-9 datang juga. Pecah telur dalam selimut laga sarat gengsi.

Membuka laga pekan keempat Indonesia Junior League U-9 dengan mengakui keunggulan Pertama Curug tidak lantas membuat anak-anak Jayakarta gagal fokus. Tim berlambang monas di dada itu akhirnya mampu memetik buah manis hasil kesabaran di laga kedua.

Optimisme yang tinggi muntah sejadi-jadinya di atas rumput hijau. Kemenangan pertama setelah menunggu selama lima laga ibarat mata air di tengah padang gurun.

Skor dua gol tanpa balas via sumbangan gol Muhammad Pandu Zulkarnain dan Muhammad Al Basyir dibukukan saat jumpa Ragunan United. Tidak heran begitu wasit meniupkan peluit panjang, suasana riang bak terbang sampai langit ketujuh begitu menyelimuti pasukan Jayakarta. 

"Sebelum laga dimulai semangat anak-anak memang begitu menggebu-gebu, pasalnya beberapa hari sebelumnya kami mengikuti sebuah turnamen dimana anak-anak berhasil menggebuk lawan-lawan yang dihadapi dengan sangat meyakinkan" jelas asisten pelatih Jayakarta, Akbar.



"Dengan optimisme yang tinggi akhirnya kami bisa pecah telur juga," ujar Akbar tak bisa menutupi wajah semringah.





Yang lebih menarik memang kampanye pecah telur Jayakarta ditorehkan di laga kontra Ragunan United. Seperti diketahui, "The Baby Lions" (julukan Ragunan United) adalah tetangga dekat Pandu dan kawan-kawan.

Selimut aroma derby anak selatan pun diakui Akbar jadi motivasi tambahan untuk Jayakarta. Dan hasilnya, misi komplet!

"Tepat sekali, semangat anak-anak menjadi dua kali lipat begitu mendengar akan berhadapan dengan tim tetangga," ujar Akbar.



Di tabel klasemen, Jayakarta saat ini masih berkutat di peringkat ke-15 Grup B Sensation. Tabungan 10 poin dari enam laga jadi modal berharga untuk menatap laga-laga pekan berikutnya.

Bukan hal yang mustahil bagi Jayakarta untuk melesat memperbaiki rangking di tabel klasemen. Akbar sendiri juga mengakui panasnya atmosfer IJL semakin menempa mental anak-anak didiknya.

"Kita tidak bisa memprediksi peta persaingan IJL, benar-benar di luar dugaan. Saya pun tidak mengira anak-anak Jayakarta bisa naik turun performanya. Sangat menarik," ujar Akbar.



"Tapi memang ini yang kami harapkan, mental anak-anak jauh lebih teruji lewat ajang bergengsi," pungkas Akbar.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa