IJL.Com- Lapar dan haus, Juan Muhammad Nasri ogah terlalu lama puasa lagi. Robek jala gawang lawan, bawa pulang tiket semifinal. Salfas nampaknya tidak mau pulang dengan tangan hampa saat berlaga di babak Plate IJL U-9 yang digelar pada Minggu (27/10). Meski hanya mampu melanjutkan kiprahnya di level "kasta kedua", hal tersebut sama sekali tidak mengurangi misi tim asuhan Aris Munandar melukiskan tinta emas. Di babak Plate IJL U-9, Salfas tergabung di Grup A bersama ASTAM, Ocean Stars dan Garec's. Berkaca dari sepak terjang saat babak penyisihan grup, bisa dibilang Salfas jadi tim unggulan untuk lolos ke semifinal. "Optimisme kami sangat tinggi untuk melaju ke semifinal. Bisa dibilang babak plate ini penebusan setelah gagal lolos ke fase champions 16 Besar tapi saya tidak mau membebani anak-anak, yang paling penting mereka bisa bermain lepas. Tapi kalau ditanya seberapa optimis, ya kami optimis," tegas Aris. "Kami harus lebih konsentrasi di lini belakang, dan lebih tenang lagi di lini depan," tambah Aris. Urusan lini depan, Salfas bisa dibilang memang masih amat bergantung pada persona Juan Muhammad Nasri. Bukannya tanpa sebab mengingat ada catatan enam gol yang sudah disumbangkan pemain bernomor punggung 27 tersebut. Juan sendiri mengaku belum puasa dengan torehan enam golnya sejauh ini. Ya, kakinya masih dan makin gatal. "Yang kemarin di babak penyisihan grup belum cukup apalagi saya sudah lama tidak mencetak gol, jadi besok Minggu semakin termotivasi," ujar Juan dengan nada polosnya. "Harus bikin gol lagi, supaya rekening tabungannya bertambah," tambah Juan seraya tersenyum lebar. Juan memang punya perjanjian "khusus" dengan sang ayah, Ahmad Fauzi dimana setiap kali mencetak satu gol maka ia akan dapat ganjaran bonus sebesar 50 ribu rupiah. Bukan bermaksud apa-apa, toh uang tersebut nantinya akan ditabung sendiri oleh Juan sebagai modal memberi perlengkapan sepak bola seperti sepatu sebagai alat tempur utama misalnya. Meski demikian, Juan sadar sepak bola adalah permainan tim. Misi berbalut mimpi, muara tujuannya hanya satu, demi lambang Salfas di dada. "Semua tim yang ada di Grup A bagus semua, jadi sebagai penyerang harus perbanyak latihan terutama finishing. Pastinya mau bikin gol lagi, tapi kemenangan Salfas tetap jadi yang utama," tandas Juan. Jadwal Fase Plate IJL U-9: Regulasi Fase Plate IJL U-9: 1. Setiap Pertandingan Berjalan 2x15 Menit 2. Pergantian Pemain Supersub Terjadi di Menit ke-10 Babak Pertama 3. Membawa Pemain 14+ untuk Mendapat Bonus 1 Poin Tetap Berlaku 4. Hanya Ada Satu Tim yang Berhak Lolos ke Fase Semifinal
