Kampanye #15HariBerbagiSehat, AICE "Invasi" Grand Final IJL U-9 & U-11

 


IJL.Com- Gelaran laga grand final sekaligus closing ceremony Indonesia Junior League (IJL) U-9 dan U-11 musim 2022/2023 semakin semarak dengan kehadiran AICE. Lebih dari 1500 es krim "menginvasi" Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203.

Perhelatan kompetisi IJL U-9 dan U-11 musim 2022/2023 mencapai puncaknya pada Minggu (12/2). Gelaran laga grand final sekaligus closing ceremony rampung digelar di Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203, Kota Tangerang.

Di kategori U-9, FIFA Farmel keluar sebagai juara musim 2022/2023 usai menyudahi perlawanan Tibi. Kemenangan FIFA Farmel ditentukan lewat drama 3 on 3 melalui gol emas Zaidan Al Faresh.

Sementara di kategori U-11, Saswco Bandung meraih predikat kampiun musim 2022/2023. Jawara bertahan musim lalu yakni R Soccer ditekuk dengan skor akhir, 3-1.

"Hari yang sangat ditunggu-tunggu serta dinanti karena tidak mudah untuk sampai di laga puncak. Kolaborasi hebat antara pemain juga pelatih dan tidak boleh ketinggalan, orangtua murid sebagai suporter yang tidak kenal panas terik maupun hujan badai. Materi, tenaga, serta pikiran dimana sebagai bentuk pengorbanan yang tak bisa dibandingkan harganya," ujar Drg. Tia Herfiana, CEO IJL.

"Karena itu, saya ucapkan selamat untuk seluruh tim dan pemain yang sudah berhasil menginjakkan kaki sampai di podium tertinggi. Yang menang jangan sampai terlewat jemawa, yang kalah ayo tegakkan kepala hapus air mata. Ingat, piala dan medali yang ada di depan mata kalian ini hanya sebuah awalan bukan akhir," tambah istri dari almarhum Rezza Mahaputra Lubis, founder IJL tersebut.



Serunya persaingan untuk mencapai podium tertinggi IJL semakin semarak dengan kehadiran AICE. Produsen es krim yang menjadikan Lionel Messi dan Kylian Mbappe sebagai official ambassador tersebut sontak menjadi penyejuk diantara ratusan IJLovers yang memadati Lapangan Sawindu lewat kampanye #15HariBerbagiSehat.

Lebih dari 1500 es krim disebar khusus dan dibagikan secara gratis oleh AICE untuk IJLovers. Pemain serta pelatih dan tak ketinggalan orangtua murid tiap tim kontestan bisa merasakan sensasi segar tiap gigitan Ice Cream Mochi, Sweet Corn sampai Blueberry Cookies dan Milk Tea Boba, produk andalan AICE yang sudah mendunia.

Dukungan dari AICE ibarat energi baru untuk IJL yang punya rencana untuk bakal terus berinovasi mengemas kompetisi secara lebih sportainment. Apalagi AICE punya jargon yang sejatinya kental dengan marwah pembinaan sepak bola usia dini.

"Tidak lupa, selamat datang kami ucapkan untuk es krim AICE yang hadir kembali meramaikan acara grand-final pada hari ini. Artinya sudah dua musim AICE bersinergi bersama IJL untuk menghadirkan atmosfer partai final yang menyenangkan dan menyegarkan. Dengan semangat keceriaan seperti jargon 'Have an AICE Day', memang sudah semestinya sepak bola harus bawa kabar gembira. Terimakasih AICE sudah memberi warna baru dalam pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia," tutur Tia.



Sylvana Zhong, Brand Manager AICE mengaku senang dan turut bangga bisa berkolaborasi bersama IJL untuk menyemarakkan kompetisi sepak bola usia dini. Seperti diketahui, ini adalah musim kedua AICE ikut bergabung meramaikan grandfinal IJL.

Sylvana juga menambahkan, sinergi dengan IJL menjadi bukti kepedulian AICE perihal perkembangan talenta-talenta muda berbakat khususnya sepak bola Tanah Air. Ekosistem itu bisa dibangun melalui kerjasama lintas sektor dari hulu sampai ke hilir.

"AICE Group memiliki visi kerja keras dan konsisten di segala lini pembibitan atlet muda Indonesia. IJL yang terus berjalan dan beranimo meningkat dari tahun ke tahun, kami meyakini akan menyumbang kepastian proyeksi prestasi masa depan sepak bola nasional. AICE mengapresiasi dan konsisten bekerjasama dengan semua ekosistem olahraga nasional dalam membangun cita-cita tersebut," ujar Sylvana.



"Model kolaborasi swasta, sekolah sepak bola dan operator liga yang terjadi di IJL menjadi bukti nyata upaya berbagai pihak dan lintas sektor. Kolaborasi ini sejalan dengan Instruksi Presiden Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekosistem Sepak Bola Nasional dimana salah satu prioritasnya adalah pembinaan usia dini," tutur Sylvana.



Keberhasilan Argentina bersama Lionel Messi yang menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022 semakin menambah keyakinan AICE bahwa betapa pentingnya ekosistem pembinaan sepak bola usia dini yang sehat. Sudah waktunya Indonesia menanam, menyiram dan memetik generasi emas seperti Messi.

"Dari pengakuan banyak klub sepak bola dunia lewat para talent scouting mereka, potensi anak-anak Indonesia akan bisa direalisasikan menjadi karir profesional jika implementasi pembibitan level hulu ini meluluskan pemain yang bagus dengan jumlah meningkat dari tahun ke tahun," ucap Sylvana.



"Kolaborasi AICE dengan IJL ini akan mendorong terciptanya program kompetisi sepak bola usia muda yang berjenjang dan berorientasi pada pembinaan yang baik dan benar sehingga Indonesia mampu melahirkan anak berprestasi tinggi baik di percaturan nasional maupun dunia," pungkas Sylvana.







Distribusi Gelar Juara IJL 2022/2023 (U-9):



Winners Champions: FIFA Farmel


Runner-up Champions: Tibi Soccer School


Best 3rd Champions: Putra Agung


Best 4th Champions: Cipondoh Putra


Winners Plate: FU15FA


Runner-up Plate: Revolution Soccer


Best 3rd Plate: Ocean Stars


Best 4th Plate: All Star Galapuri


Tim Fair-Play: Indonesia Muda Utara



Top Skorer: Fauzan Azhiim (Salfas Soccer)


Pemain Terbaik: Rafif Aprilio (Tibi FC)


Kiper Terbaik: M Zafran Allathif (FIFA Farmel)


Pelatih Terbaik: Reza Afrizal (FIFA Farmel)



≠======================




Distribusi Gelar Juara IJL 2022/2023 (U-11)



Winners Champions: Saswco Bandung


Runner-up Champions: R Soccer Training Camp


Best 3rd Champions: Serpong City Soccer School


Best 4th Champions: FIFA Farmel


Winners Plate: Bintang Kota


Runner-up Plate: Revolution Soccer


Best 3rd Plate: Satria Muda


Best 4th Plate: Stoni


Tim Fair-Play:  Sukabumi Pro Soccer


Top Skorer: Fuad Ar Rasyid (BIMBA AIUEO Soccer School)


Pemain Terbaik: Rafa Aprilio (Saswco Bandung)


Kiper Terbaik: Zian Syafiq Hidayat (Saswco Bandung)


Pelatih Terbaik: Dinar Bayu Aji (Saswco Bandung)



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa