IJL.Com- Aroma reuni IJL Elite 2017 akan mewarnai laga akbar pekan ketujuh Indonesia Junior League U-13 antara M'Private Soccer School versus Sparta. Muhammad Faris Fadillah dan Rifal diramal bisa jadi aktor protagonis.
Kekalahan dari GRT Sitanala sudah dilupakan penggawa M'Private Soccer School U-13, Muhammad Faris Fadillah. Gelandang bernomor punggung 12 itu menyadari hujan resiko bergelut di panggung kompetisi dengan predikat sang jawara bertahan.
Faris sebenarnya tidak menemukan perbedaan mencolok perihal aroma persaingan IJL musim 2020 dibanding tahun sebelumnya. Satu yang harus digarisbawahi memang, dirinya kali ini diberi label pemain "joker".
"Tidak ada perbedaan besar sebenarnya, yang bikin beda musim ini saya sebagai pemain joker saja," ujar Faris.
"Beban jadi pemain joker? Tidak juga, ya tapi memang mempertahankan gelar juara itu kan selalu sulit," tambah Faris lagi.
Faris pun menegaskan sudah siap untuk move-on. Akhir pekan ini, sinyal kebangkitan akan dilibarkan di laga akbar bertajuk partai big-match versus Sparta.
Sama seperti M'Private, Sparta juga datang dalam keadaan terluka. Seperti diketahui, di laga pekan sebelumnya, tim asuhan M Husen tersebut dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1 dari Pelita Jaya.
"Sebisa mungkin, pasti terus berharap dan akan berusaha memberikan performa terbaik untuk M'Private," janji Faris.
Menariknya saat laga kontra Sparta nanti, Faris akan melakoni duel dengan bumbu reuni. Rekan setimnya di IJL Elite 2017, Rifal sudah menunggu guna saling bertatap muka.
Bentrok Faris dan Rifal tidak bisa lagi terhindarkan mengingat peran keduanya sebagai gelandang kunci di timnya masing-masing. Tidak menutup kemungkinan, tersembul drama-drama magis bak tayangan telenovela di atas rumput hijau.
Faris paham betul kualitas Rifal, pun begitu sebaliknya. Praktis, pertemuan keduanya tidak hanya menguras skill dan teknik namun juga intelegensi serta mental. Akan semakin lengkap kalau Bima Aidil dan Romeo Fedta Milano dari M'Private ikut turun di medan laga guna menggenapkan bumbu reuni.
"Di luar lapangan, Rifal orangnya jahil tapi baik hati dan murah senyum. Namun begitu sudah di atas lapangan, dia berubah jadi sosok yang sangar. Saya kangen berat bertemu dengannya," jelas Faris.
"Kami harus mewaspadai Rifal karena dia punya power shooting yang kuat dan bola long pass ke sisi sayap sangat akurat. Trik untuk menghentikannya? Insya Allah, tidak ada jalan lain, harus menguasai lini tengah," pungkas Faris.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan Ketujuh IJL U-13:
