IJL.Com- Meski berhasil memetik poin penuh saat bentrok dengan Samurai United FA, pelatih Salfas Soccer yakni Yusep Sopian mengakui anak-anak asuhnya masih meninggalkan banyak pekerjaan rumah. Alamat bahaya jika cepat puas.

Salfas Soccer kembali ke trek kemenangan setelah sempat terjungkal di dua laga sebelumnya. Pada pekan keenam Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (25/11), perlawanan gigih dari Samurai United disudahi lewat skor akhir, 2-0.

Dua gol Salfas dicetak oleh Danish Tosuwara dan Rafka Muhammad Aqila. Semuanya terjadi saat interval kedua.

Meskipun sukses mendulang poin penuh, Yusep Sopian selaku nahkoda Salfas mengaku belum bisa tersenyum lebar. Ia tak memungkiri ada banyak pekerjaan rumah selepas peluit panjang dibunyikan.

"Kemenangan ini pastinya menjadi motivasi segar lagi untuk anak-anak. Kami memang tampil lebih dominan daripada tim lawan namun finishing menjadi masalah serius," ujar Yusep.



"Saya juga menganalisis lini tengah terlalu bergantung pada seorang Juan M Nasri," sambung Yusep.



Ya Yusep tidak ingin kemenangan segar yang dipetik anak-anak asuhnya justru menjadi senjata makan tuan. Alamat bahaya jika terlampau cepat puas.

"Kami memang bisa meraih kemenangan tapi sayang tadi taktikal tidak berjalan. Ada banyak momen anak-anak terlalu cepat kehilangan bola," ujar Yusep.



"Ya tentunya ini menjadi bahan evaluasi bagi saya dan anak-anak ke depan untuk menatap laga-laga selanjutnya yang pasti akan jauh lebih sengit," tegas Yusep.



Saat ini Salfas bertengger di peringkat kelima tabel klasemen sementara IJL U-13. 16 poin dari enam laga dikumpulkan tim yang bermarkas di Cibodas Baru, Kota Tangerang.

"Kita bereskan pekerjaan rumah pasca laga kali ini lewat proses latihan lagi. Karena menurut saya, itu kuncinya," seru Yusep.

"Jelas, tidak ada kalimat cepat puas. Kalah ataupun menang, kami harus banyak berbenah," tandas Yusep.



SEKILAS INFO!!!