IJL.Com- Menepis euforia pasca lolos ke babak champions 16 Besar IJL U-9 jadi tugas utama pelatih Kembangan 8, Dwi Haryadi. Laga pembuka kontra Sparta adalah kunci. Tidak terbayang sebelumnya dalam benak Dwi Haryadi bisa mengantarkan Kembangan 8 ke fase bergengsi babak champions 16 Besar IJL U-9. Pasalnya status tim debutan begitu melekat untuk mereka sejak peluit kick-off kompetisi bergulir. Namun pekan demi pekan berjalan, Kembangan 8 jadi salah satu tim debutan yang terbilang sangat menjanjikan. Bersama Young Warrior dan GRT Sitanala, ketiganya begitu berani merusak peta persaingan. "Tidak pernah terbayang sebelumnya karena target kami memang hanya ingin mencicipi atmosfer IJL. Dan sekarang anak-anak Kembangan 8 merasakan dampak dari sebuah event yang sangat bagus, mengedepankan jam terbang pemain. Saya yakin pasti akan banyak lahir pemain berkualitas dari IJL di masa depan," ujar Dwi. Jelang babak fase champions 16 Besar IJL U-9 yang akan bergulir pada akhir pekan ini tepatnya Minggu (13/10), status Kembangan 8 sudah berubah drastis. Tergabung di Grup B, Fadil Muzaki Islami Cs digadang-gadang punya peluang besar untuk lolos ke gelaran semifinal. Bukannya tanpa alasan yang kuat memang jika berkaca dari sepak terjang Kembangan 8 selama babak penyisihan Grup Phenomenon manakala ada torehan 51 poin dari 15 laga. Soal produktivitas gol pun tidak kalah mentereng, tercatat mereka begitu sadis mengoyak jala gawang lawan, ada 33 gol terlukis di papan skor. Namun Dwi buru-buru menepis euforia tersebut. Ia menegaskan tim asuhannya tetap lebih nyaman diberi label kuda hitam. "Euforia itu yang saya hindari, lebih fokus menjaga semangat mereka seperti ketika baru datang dan menjalani debut di IJL," ujar Dwi. "Ya bisa dibilang, kami lebih nyaman tetap diberi label tim kuda hitam. Semoga anak-anak tetap nothing to lose. Bermain dengan otak dan hati," sambung Dwi. Di Grup B, Kembangan 8 tergabung bersama GRT Sitanala, Maesa Cijantung dan Sparta. Nama tim yang disebut terakhir pernah memberi mimpi buruk untuk Dwi dan pasukannya. Seperti diketahui, Sparta dan Kembangan 8 sudah pernah bentrok di babak penyisihan pekan terakhir Grup Phenomenon. Saat itu Sparta unggul dengan skor tipis 1-0 lewat gol Rayendra Afrizi. Kebetulan di laga pembuka Grup B, Kembangan 8 akan kembali jumpa Sparta. Praktis, mereka tidak ingin terjatuh lagi untuk yang kedua kalinya. "Anak-anak harus bermain lebih dari seperti biasanya karena grafik kami terus turun dalam pekan-pekan terakhir," tandas Dwi. Jadwal Fase Champions 16 Besar IJL U-9: Setiap Pertandingan Berjalan 2x15 Menit Pergantian Pemain Supersub Terjadi di Menit ke-10 Babak Pertama Membawa Pemain 14+ untuk Mendapat Bonus 1 Poin Tetap Berlaku Hanya Ada Satu Tim yang Berhak Lolos ke Fase Semifinal
