IJL.Com- Sempat dibuat kelimpungan mengkonversikan peluang emas, Khoirul Farhan tampil sebagai pemecah kebuntuan saat ISA Marzuki Bandriawan membekuk Java Soccer Academy. Gol pertama untuk sang ayah.

ISA Marzuki Bandriawan meraup poin penuh saat jumpa Java Soccer Academy pada laga pekan ketujuh Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (9/12). Dua gol tanpa balas diklaim tim asal Klender, Jakarta Timur tersebut.

Sempat kesulitan mengkonversikan banyak peluang emas, gol pertama ISA Marzuki Bandriawan lahir melalui kaki Khoirul Farhan. Di menit ke-29, kebuntuan terpecahkan.

"Ini gol pertama saya di IJL. Pasti beda rasanya, senang sekali," ujar Farhan. 



"Ini gol spesial saya persembahkan untuk ayah. Karena dukungan luar biasa dari ayah saya bisa mencetak gol," tambah Farhan. 



Ya, gol Farhan ibarat tanda kasih untuk sang ayah. Sebelum peluit kick-off dibunyikan, impian juga sudah terpasang.

"Sebelum pertandingan dimulai, saya selalu bermimpi bagaimana ya rasanya bikin gol. Iya ada motivasi tambahan dan sekarang ternyata bisa kesampaian," seru Farhan. 

"Semoga ayah juga bangga lihat gol saya tadi," tambah Farhan seraya tersenyum.



Kemenangan ISA Marzuki Bandriawan atas Java Soccer Academy otomatis menjadi obat pelipur lara setelah sebelumnya mereka takluk di tangan Tunas Indonesia. Selebihnya, "mata" Farhan menjadi lebih terbuka untuk menatap persaingan di depan.

"Saat melawan Tunas Indonesia, kami dinilai kurang berani dan tidak rajin melakukan passing. Gampang kehilangan konsentrasi juga," ujar Farhan. 



"Latihannya harus lebih keras. Mau menang atau kalah, tetap rajin latihan dan dengarkan instruksi pelatih," tandas Farhan.