Kolaborasi dengan Lionel Messi, AICE Undang Penggiat Sepak Bola Usia Dini

 


IJL.Com- Indonesia Junior League (IJL) turut hadir dalam peluncuran produk baru es krim AICE yang berkolaborasi dengan megabintang sepak bola dunia, Lionel Messi.  Ada harapan baru untuk pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia.

Demam Piala Dunia 2022 sudah mulai terasa di seantero jagat raya tak terkecuali Indonesia yang dikenal sebagai negara gila bola. Momentum tersebut dimanfaatkan produsen es krim, AICE Group untuk memperkenalkan dua produk terbaru mereka yang berkolaborasi dengan Lionel Messi.

Blueberry Cookies dan Milk Tea Boba adalah dua produk yang dimaksud serta siap menginvansi kalangan Gen Z dan Milenial. Aroma Messi tergambar dari tiap gigitan.

"AICE ingin mengajak semangat hidup sehat berkualitas lewat olahraga sepak bola yang mendunia. Messi adalah inspirasi, sama seperti AICE. Satu gigitan es krim AICE meninggalkan semangat dan keceriaan baru," ujar Brand Manager AICE Group Indonesia, Sylvana Zhong.

"Bulan lalu AICE juga meluncurkan es krim edisi spesial Kylian Mbappe sebagai brand ambassador. Itu artinya AICE seperti Paris Saint-Germain, menyandingkan Messi dan Mbappe," tutur Sylvana lagi.



IJL yang turut diundang secara khusus sebagai simbol penggiat sepak bola usia dini Indonesia diberikan kesempatan pula untuk merasakan sensasi Blueberry Cookies dan Milk Tea Boba. Acara yang digelar pada Selasa (22/11) di Asthana Kemang, Jakarta Selatan, serta dipandu dua sportcaster kenamaan, Valentino Simanjuntak dan Ibnu Jamil tersebut juga turut menghadirkan Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI.

Kehadiran Indra Sjafri tentu menghadirkan banyak pertanyaan soal masa depan sepak bola Indonesia berangkat dari pembinaan sepak bola usia dini. Lima syarat mutlak pun dilayangkan pria berdarah Minang tersebut agar bisa lahir Messi-messi baru dari pangkuan Ibu Pertiwi.

"5 pengembangan yang diperlukan untuk sistem pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia mulai dari infrastruktur lapangan latihan, upgrade kurikulum, pendidikan pelatih, pengembangan pemain, kompetisi berjenjang," tegas Indra Sjafri.

"Saya mengapresiasi konsistensi Aice yang konsisten mengeluarkan produk berkualitas bagi masyarakat. Dalam menu makan seorang atlet, cemilan yang berkualitas juga diperhitungkan sebagai bukan hanya tambahan nutrisi. Tapi juga untuk memberikan variasi dan keceriaan bagi atlet, pelatih sampai official tim," sambung Indra Sjafri.




Pernyataan Indra turut diamini Eric Budi Santoso (founder Java Soccer Academy) yang timnya juga ikut berkompetisi di IJL. Menurutnya, sepak bola tidak hanya soal berani berkompetisi namun juga siap berkolaborasi.

"Saya sendiri juga kaget diundang namun dari sisi positifnya ada kesan AICE tidak mau menutup mata dengan pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia," ujar Eric.

"Harapan saya tentunya AICE bisa turut mendukung kemajuan sekolah-sekolah sepak bola dan operator kompetisi juga seperti IJL yang punya target jelas dari segi kemasan dan sistem penyelenggaraan. Kolaborasi dengan pemerintah, federasi dan tak ketinggalan pihak swasta sangat penting untuk pembinaan sepak bola usia dini," tutur Eric.

Juli lalu, AICE sudah berkolaborasi dengan pihak IJL saat hajatan partai grand-final. Saat itu, selain memberikan bola resmi Piala Dunia Qatar 2022 untuk tim juara, 1500 mochi ice cream berbagai varian rasa juga digelontorkan untuk keluarga besar IJL yang tidak hanya terdiri dari pemain namun juga pelatih.








  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa