Konsistensi D'Joe United Diuji Serangan Balik B24HABS




IJL.Com- Pelatih D'Joe United U-13, Jojo Juwarno sudah mencium betapa bahayanya ancaman serangan balik B24HABS. Konsistensi adalah kunci.

D'Joe United semakin mantap mematangkan diri jelang turun gelanggang dalam lanjutan laga pekan ke-12 Indonesia Junior League U-13, Minggu (20/12). Faktor cuaca yang sempat menghantam persiapan tim kini pelan-pelan sudah beranjak pergi.

Tim asuhan Jojo Juwarno tersebut tentu ingin terus berlari di trek lurus. Pasalnya, mereka baru saja buka melepas dahaga poin penuh di laga kontra ASTAM setelah sempat puasa sejak September lalu.

"Alhamdulillah, kondisi anak-anak sangat baik. Minggu kemarin memang ada kendala dari segi persiapan latihan karena lapangan tidak bisa dipakai akibat intensitas hujan tinggi namun pekan ini sudah mulai normal lagi," ujar Jojo seraya menarik nafas lega.

"Kemenangan atas ASTAM kemarin bisa dibilang seperti angin segar. Semoga anak-anak bisa terus konsisten agar bisa lolos ke fase knock-out 16 Besar," tambah Jojo.



Pekan demi pekan berjalan, peta persaingan menuju fase knock-out 16 Besar menjadi perbincangan hangat. Pada tabel klasemen sementara Grup B Phenomenon, D'Joe bertengger di rangking keenam dengan raihan 13 poin dari lima laga. Jelas, masih butuh banyak syarat untuk nangkring di zona peringkat empat teratas.

Jojo menyadari tak ada istilah zona nyaman jika bicara tabel klasemen. Tiket fase knock-out 16 Besar jadi buruan utama, siapa kuat dia yang dapat!

"Tim yang konsisten lah yang akan masuk ke babak knock-out. Sekarang di Grup B Phenomenon ketat sekali persaingannya, tapi saya tegaskan kami tidak pernah takut, saya pun yakin anak-anak akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih tiket tersebut," tegas Jojo.



"Termasuk di laga kontra B24HABS, anak-anak tak boleh lupa daratan," ujar Jojo.



Menurut Jojo meski B24HABS ada di pos juru kunci, itu bukan jadi garansi D'Joe bisa dengan mudah pulang dengan kepala tegak. Menurutnya, skema serangan balik anak-anak Limo, Kota Depok tersebut punya daya sengat mematikan.

"Sudah saya pelajari lewat video rekaman pertandingan di YouTube. Apresiasi tinggi untuk IJL yang merekam seluruh pertandingan sehingga memudahkan setiap pelatih mempelajari kekuatan lawan," ujar Jojo.



"Jujur, saya tidak mau memandang remeh lawan, harus hormat juga untuk B24HABS meskipun ada di pos juru kunci. Mereka sangat bagus dalam membangun serangan balik, ini yang harus kami waspadai," tutur Jojo.



D'Joe memang patut waspada. Meski ada di pos juru kunci, B24HABS sejatinya tidak kesepian pemain berpotensi kelas bintang tujuh. Sosok itu tergambar dalam wajah Akmal Abdullah Bassam.

Akmal tak ubahnya seperti 'La Pulga' (Si Kutu) yang membuat gatal benteng pertahanan lawan. Striker dengan skill di atas rata-rata ditunjang intelegensi tinggi. Alamat bahaya kalau hanya memandang posturnya.



Sedangkan di kubu D'Joe, nama Ali Yusuf Wardana diramal akan tetap jadi pembeda demi menggenapkan misi menggondol poin penuh. Sejauh ini sudah ada tiga gol dicetak stiker gesit nan licin bernomor punggung 10 tersebut.

"Bagi kami, Ali adalah pemain kunci. Disamping pandai membuka ruang, dia juga punya kekuatan saat sedang head to head. Semoga ke depan Ali terus berkembang," tandas Jojo.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa