IJL.Com- Di bawah bendera Jatira Raharja U-13, killer-instinct Muhammad Rama Fahmi Fauzi diramal bakal makin tokcer. Terpacu di ladang pembuktian.
Jatira Raharja berhasil memetik kesan manis pada laga debutnya di kancah Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (12/2). Tim asal Sukabumi, Jawa Barat tersebut unggul dengan skor tipis atas Serpong Jaya, 2-1.
Sebenarnya Jatira Raharja sempat tertinggal terlebih dahulu setelah Serpong Jaya mencetak gol di menit ke-11. Namun mereka bisa membalikkan kedudukan bermodal kegigihan.
Adalah Rama Fahmi Fauzi yang tampil sebagai pahlawan tim lewat brace yang dicetaknya. Striker berdarah dingin yang sudah tidak asing lagi di arena kompetisi IJL.
Seperti diketahui pada musim 2020/2021 lalu, Rama yang memperkuat D'Joe United U-11 menunjukkan personanya sebagai pencetak gol ulung. Tidak heran ganjaran setimpal dalam bentuk label pemain IJL All Stars ia dapatkan.
Dengan seragam berbeda, killer-instinct khas pemilik nomor punggung 9 yang dipanggul Rama tak serta merta jadi luntur. Malah diramal bakal makin tokcer.
"Gol ini sebagai pembuktian kalau kemarin saya memang pantas dapat panggilan dari IJL All Stars," ujar Rama seraya mengucap syukur.
"Sudah punya tekad juga jauh-jauh datang dari Sukabumi untuk bawa pulang hasil maksimal," sambung Rama yang pada laga IJL All Stars pada Desember 2021 lalu turut mencetak gol.
Ya, Rama enggan sekadar numpang lewat. Lima jam perjalanan untuk sampai di arena pertandingan tidak sama sekali membuat dirinya kapok.
"Sama sekali tidak ada rasa kapok ya meski harus rela bangun lebih pagi sampai bermacet-macetan di jalan. Ya namanya juga nambah jam terbang, harus siap bersaing juga," tutur Rama.
"Bersyukur bisa dapat banyak pengalaman dari IJL musim lalu yang sekarang bisa saya dapat gunakan lebih banyak di atas lapangan. Sekali lagi, musim ini sebagai pembuktian," seru Rama.