Ladeni BSS LFA, Indonesia Eagles Singgung Aroma Derby




IJL.Com- Laga derby kontra Brazilian Soccer School LFA menyeret memori masa lalu pelatih Indonesia Eagles U-13, Didik Darmadi. Diramal seru bak partai final Liga 1.

Animo anak-anak Indonesia Eagles untuk kembali merumput di kancah Indonesia Junior League U-13 semakin tidak terbendung. Terakhir kali berlaga pada Januari lalu jelas membuat kaki Raul Dymo Leon Manafe dan kawan-kawan gatal nian.

Di laga terakhir versus D'Joe United, Eagles harus puas berbagi angka dengan skor 1-1. Padahal sepanjang pertandingan mereka tak henti menggempur benteng pertahanan lawan. Sampai pada akhirnya gol tercipta juga lewat skema tendangan bebas Aqhsal Radinka.

Pelatih Eagles, Didik Darmadi sadar tim besutannya harus lebih banyak berkaca. Semangat tempur yang menggebu-gebu tak boleh menjadi senjata makan tuan.

"Alhamdulillah, kondisi pemain sejauh ini berada dalam performa terbaik. Pastinya senang dan antusias kembali berkompetisi di IJL setelah jeda lama," ujar Didik.



"Kami terus berbenah selama jeda kemarin, walaupun memang ada kendala karena faktor cuaca tapi anak-anak selalu siap tancap gas. PR terbesar? Menurut saya komunikasi. Bahasa yang tampak sepele namun ujungnya bisa merusak tim," tegas Didik.



Sesuai jadwal yang telah dirilis, di pekan ke-17 Indonesia Junior League, Sabtu (13/3), Eagles akan berjodoh dengan Brazilian Soccer School Legenda Football Arena (BSS LFA). Bukan laga biasa, ada sarat kepentingan. Apalagi kalau bukan karena gara-gara tiket fase knock-out 16 Besar.

BSS LFA bisa dibilang sedang on-fire. Pada laga terakhirnya, M Zaki Ramadhan dan kawan-kawan berhasil menyudahi perlawanan ASTAM dengan skor 2-1.

Kemenangan tersebut membuat BSS LFA melesat ke peringkat ketiga tabel klasemen sementara Grup B Phenomenon. Sebaliknya, Eagles harus rela terlempar dari zona empat peringkat teratas sebagai syarat pemegang tiket fase knock-out 16 Besar.

"Pertandingan ini akan seru dan menegangkan layaknya partai final Liga 1 Indonesia. Insya Allah, dengan fokus dan konsentrasi tinggi serta kerja keras saling percaya satu sama lain, pemain Eagles bisa memberikan hasil terbaik," ujar Didik seraya melempar senyum.



Jangan lupa, pertemuan keduanya juga dibumbui aroma sengit bertajuk Derby Kabupaten Bekasi. Seperti diketahui, Eagles berasal dari Cibitung. Sementara BSS LFA membawa nama Tambun.

Kentalnya aroma duel tetangga bukan lagi cerita asing untuk Didik. Saat masih menjadi pemain profesional, ia kerap kali melakoni partai derby Jawa Tengah saat PSIS Semarang kontra Persijap Jepara.

"Ini mengingatkan saya pada laga derby PSIS melawan Persijap yang sangat menegangkan dan bikin deg-degan bahkan sebelum pertandingan dimulai. Kebetulan saya pernah membela kedua tim tersebut, jadi ya saat itu harus berduel dengan mantan pelatih dan rekan setim. Apalagi kita tahu baik Semarang dan Jepara punya basis suporter fanatik," terang Didik.



"Namun sekarang berganti, kini saya jadi seorang pelatih yang akan bertanding dengan enam mantan anak didik dimana status mereka adalah pilar tim lawan," tandas Didik kembali mengumbar senyum.






Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-17 IJL U-13:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa