Laskar Pelangi Soccer Terpacu Lanjutkan Euforia




IJL.Com- Tekad anak-anak Laskar Pelangi Soccer U-11 untuk meraih tiket babak 16 Besar Champions sudah sangat bulat. Pertajam titik fokus.

Pekan keenam Indonesia Junior League (IJL) U-11 jadi ajang pembuktian selanjutnya untuk anak-anak Laskar Pelangi Soccer. Masa persiapan tim yang terganjal karena aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak sampai membuat tim yang bermarkas di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu uring-uringan.

Laskar Pelangi tentu ingin kembali tebar pesona. Seperti diketahui di pekan sebelumnya, mereka sukses meletupkan kejutan dahsyat usai membungkam dua tim kuat yakni D'Joe United dan FIFA Farmel.

Dua kemenangan tersebut bak stimulus bagi anak-anak Laskar Pelangi. Sang pelatih, Ramdan Ahmad tak segan "menantang" Vinoty Aurelza dan kawan-kawan untuk melanjutkan euforia.

"Kondisi anak-anak alhamdulilah masih terjaga dengan latihan mandiri serta kegiatan trofeo untuk lebih memaksimalkan pemahaman taktikal plus membenahi kekurangan tim. Memang sedikit terganggu karena banyak lapangan tidak bisa dipakai terkait PSBB," ujar Ramdan.



"Dari segi motivasi, dua kemenangan atas D'Joe dan Farmel masih membekas untuk anak-anak karena kami yang sebenarnya tim biasa-biasa saja namun bisa bikin kejutan. Tren ini yang selalu saya ingatkan ke semua pemain," sambung Ramdan.



Ramdan menambahkan, tekad Laskar Pelangi untuk mengantongi tiket babak 16 Besar Champions sudah kadung bulat. Di satu sisi ia sadar betul posisi anak-anak asuhnya saat ini masih jauh dari zona nyaman.

Dari tabel papan klasemen sementara Grup A Phenomenon, Laskar Pelangi ada di peringkat kedelapan sebagai syarat terakhir pemegang tiket babak 16 Besar Champions. 24 poin dari 10 laga sejauh ini jadi modal.



Namun jurang terjal masih lebar menganga. Sedikit saja terpeleset, Laskar Pelangi bisa keluar dari peta persaingan.

"Fokus pastinya jadi harga mati. Sayang tinggal beberapa laga lagi, kami masih ingin menjaga kesempatan untuk lolos ke babak Champions 16 Besar," tegas Ramdan.



"Semoga sampai akhir babak penyisihan grup, anak-anak tetap fokus dan bisa merangkak naik peringkat lagi. Tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola," sambung Ramdan seraya tersenyum.



Sesuai jadwal yang telah dirilis, Laskar Pelangi pada Minggu (31/1) akan bersua SSB GRT dan sang jawara bertahan, Giras Soccer School. Ramdan sendiri sudah memberi kode pasukannya akan menampilkan gaya permainan berbeda dibanding pekan sebelumnya.

"Disiplin posisi dan belajar dari setiap pertandingan dengan lawan yang berbeda-beda karakter. Semakin tinggi tensi persaingan pasti akan jadi pelecut semua pemain untuk lebih bersemangat," tandas Ramdan.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa