Layar Terkembang Muhammad Fay Azhar


IJL.Com- Muhammad Fay Azhar punya cita-cita setinggi langit, kalau perlu jikalau terjatuh ia ingin jatuh di antara tumpukan bintang-bintang. Mampukah?

Gaung IJL All Stars musim 2019 semakin kencang ditabuh. Total 104 pemain terpilih dari dua kategori (U-9 dan U-11) sudah siap menjadi sorotan utama dalam laga bergengsi dengan tajuk "perang bintang".

Muhammad Fay Azhar jadi salah satu pemain yang akan mengisi slot IJL All Stars U-11 Grup Sensation. Jerih-payah peluh keringat Fay saat berseragam ASTAM lewat catatan tujuh gol dari 16 laga dirasa sudah cukup menggambarkan betapa bahayanya striker bernomor punggung 12.

Yang membedakan Fay dengan barisan juru gedor lainnya memang soal kemampuannya melakukan manuver melalui pergerakan tanpa bola. Tidak percaya? Coba tengok saja caranya mengoyak jala gawang Pelita Jaya Soccer School. Cemerlang, kerja keras kerja cerdas.

"Kaget campur bahagia. Saya merasa banyak striker yang tidak kalah bagus," ujar Fay.

"Jujur, aroma perang bintang sudah membuat saya deg-degan, maklum pertama mau dapat momen seperti ini," tambah Fay lagi.

Fay sendiri mengaku sudah mulai menghafal nama-nama rekan setimnya di skuat IJL All Stars U-11 Grup Sensation. Dua pemain di sektor lini depan sudah mulai "dibidik".

"Saya penasaran dengan Kelvin Ananda (Indonesia Rising Star) dan Diaz Nur Khabisat (FU15FA), saya belum pernah kenal keduanya tapi kalau dilihat dari gaya permainannya, saya rasa kami bertiga cocok di lini depan," ujar Fay seraya tersenyum.

"Saya juga sebenarnya termotivasi ingin bisa bikin gol di laga perang bintang," tambah Fay.

Fay memang nampak tidak ingin menyia-nyiakan begitu saja kesempatan besar yang sudah menunggu di depan mata. Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai, begitu gumamnya.

Usut punya usut, dari lubuk hati yang terdalam, Fay juga belum terlalu puas dengan label pemain IJL All Stars yang kini diraihnya. Ada satu lagi misi besarnya, ya jersey IJL Elite!

Fay nampak begitu ingin mengikuti jejak seniornya dari ASTAM seperti Dzaky Muhammad Fawwaz, Muhammad Raditya Ramadhan, Alvin Alfareza dan Reza Wahyu Hidayat yang sukses membawa IJL Elite meraih gelar juara Malaysia Borneo Football Cup U-14 Oktober lalu. Motivasi besar yang tentunya harus terus dipupuk hari lepas hari.

"Saya betul-betul termotivasi ingin masuk skuat IJL Elite, dan semua pemain IJL All Stars pasti ingin ke sana juga. Tidak mudah memang karena harus dibarengi dengan doa, kerja keras dan proses latihan," ujar Fay.


"Untuk menjadi pesepak bola profesional, skill dan teknik saja tidak cukup, attitude positif juga diperlukan dan saya tahu itu jadi syarat untuk masuk skuat IJL Elite," tandas Fay.

Selain Fay, ASTAM juga mengirimkan satu pemainnya lagi di skuat IJL All Stars U-11 Grup Sensation. Tak lain tak bukan dia adalah bek bertubuh mungil dengan tenaga enerjik, Bima Adi Saputra.

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa