IJL.Com- Bukan Lionel Messi tapi ada sosok Leonel Meisi yang jadi dewa penyelamat di bawah mistar gawang Bintang Kota U-13. Nama adalah doa tersurat.
Bintang Kota harus puas berbagi angka dengan Tangerang Kabupaten FC dalam lanjutan laga pekan kesembilan Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (11/3). Sempat tertinggal terlebih dahulu, tim asuhan Dimas Ridho Rahardian tersebut berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Lintang Sanjaya.
Keberhasilan Bintang Kota mengamankan hasil imbang juga berkat andil sang penjaga gawang, Leonel Meisi Febrian. Performanya yang begitu tangguh sudah cukup memaksa barisan lini depan Tangerang Kabupaten FC "gigit jari".
Tampil dari bangku supersub tidak membuat Meisi sungkan untuk tebar pesona. Bak bintang yang memberi sinar terang, cahaya harapan ia hembuskan dari bawah mistar gawang.
Tenang, adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan persona Meisi pada akhir pekan kemarin. Penempatan posisinya sangat teliti guna membaca arah datangnya si kulit bundar apalagi dari serbuan serangan udara.
"Alhamdulillah sudah cukup puas apalagi kan kita tahu Tangerang Kabupaten FC itu tim papan atas," seru Meisi.
"Apalagi saya dan teman-teman juga sudah bertekad untuk lolos ke babak 16 Besar jadi tidak boleh kehilangan poin," sambung Meisi lagi.
Terinspirasi dari nama sang megabintang yakni Lionel Messi, Meisi mampu menjadi aktor protagonis di atas lapangan demi mewujudkan tekad Bintang Kota. Nama titipan sang bapak ternyata membawa berkah.
"Nama ini pemberian dari bapak. Saya lahir 2009, kebetulan di tahun itu Messi sedang gacor-gacornya," ujar Meisi seraya melempar senyum.
"Mungkin ini seperti doa dari bapak supaya saya bisa seterang Messi. Oh iya, nama adik saya juga Ronaldo," sambung Meisi.
Meskipun beda secara posisi di atas lapangan, sampai kapanpun Meisi menyebut Messi selalu jadi sosok panutan. Bukan dari segi gaya permainan namun cara memujudkan mimpi untuk jadi kenyataan.
"Bagi saya Messi tahun ini adalah Messi yang terbaik saat ia membawa Timnas Argentina juara Piala Dunia. Walaupun bisa dibilang umurnya sudah masuk kategori tua, tapi perjuangannya luar biasa, rela habis-habisan demi negaranya," tegas Meisi.
"Kalau kiper, saya mengidolakan Marc-Andre ter Stegen," tandas Meisi.