IJL.Com- Senyum semringah tak bisa disembunyikan Lionel De Troy setelah wasit meniupkan peluit panjang laga antara Prima Soccer School versus Tibi. Musim sudah baru, enggan malu-malu.
Prima berhasil melangkahkan kakinya ke babak perempatfinal Indonesia Junior League (IJL) U-13. Kepastian itu didulang usai menyudahi perlawanan Tibi FC di fase knockout 16 Besar yang digelar pada Sabtu (2/7) lewat skor tipis, 2-1.
Prima sebenarnya sempat tertinggal terlebih dahulu. Namun pada akhirnya mental juga yang berbicara, gol penentu tiket perempatfinal alias 8 Besar lahir melalui kaki Lionel De Troy memanfaatkan bola muntah tepat di depan mulut gawang.
Ditemui sesuai pertandingan, wajah semringah tak bisa disembunyikan pemain berdarah Kamerun-Indonesia tersebut. Pasalnya, ia sadar betapa megah dan panasnya fase knockout.
"Saya sebenarnya tidak pernah berpikir untuk bikin gol. Fokusnya cuma satu, bisa antar tim ke 8 Besar," ujar De Troy.
"Apalagi ini bisa dibilang partai 'hidup-mati', kalau kalah ya selesai sudah. Saya anggap gol itu hanya bonus saja," sambung De Troy seraya tersenyum.
De Troy memang tidak punya waktu untuk besar kepala. Baginya gol yang ia cetak bukan milik dirinya pribadi namun juga rekan-rekan setim.
Meski memang tak dipungkiri, kontribusi pemilik nomor punggung 10 itu sangat vital dan tidak tergantikan di atas rumput hijau. Cara De Troy mengemban amanah sebagai sutradara lapangan tengah bisa dibilang adalah yang terbaik di kelasnya.
"Kalau gaya main, saya terinspirasi dengan Lionel Messi dan Ronaldinho bagaimana cara mengkreasikan permainan tim," ungkap De Troy.
"Sebenarnya saya juga ambil banyak pengalaman dari kompetisi IJL musim lalu. Yang dulu masih agak takut-takut, sekarang lebih enjoy nikmati pertandingan," tambah De Troy tak kuasa menahan tawa.
Seperti diketahui, De Troy musim lalu berhasil membawa Prima menembus babak Semifinal IJL U-13. Namun sekarang ia mengakui ada tantangan berlipat-lipat dirasakan.
Ya, De Troy enggan malu-malu kucing lagi untuk tebar pesona. Tanggung jawab yang dipikul ingin ia jawab di atas rumput hijau.
"Bagi saya pribadi, musim ini lebih seru dan pastinya sangat menantang. Menit bermain juga lebih banyak," tutur De Troy.
"Yang paling penting itu tadi juga sih, tidak takut-takut lagi. Sudah tidak malu-malu lagi," pungkas De Troy dengan senyuman semringah.
Di babak 8 Besar, Prima akan bentrok dengan FIFA Farmel. Perhelatan laga bakal digelar pada Sabtu (23/7).
