IJL.Com- Bagi Muhammad Athar Fauzan, perkara postur bukanlah alasan jadi minder berdiri di bawah mistar gawang. Melompat lebih tinggi meski resikonya harus jatuh terjerembab.
FIFA Farmel kembali ke trek positif. Pada laga pekan ketujuh Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (9/12), tim sekuat R Soccer dipermak lewat skor akhir, 4-0.
Kemenangan atas R Soccer tentunya menjadi obat mujarab bagi pasukan asuhan Romi Aditya tersebut. Seperti diketahui, pada laga pekan sebelumnya, FIFA Farmel harus menyerah di tangan KMJR Cilegon lewat skor akhir, 0-1.
Pantas saja seusai peluit panjang dibunyikan, senyum semringah mengelilingi segenap skuat FIFA Farmel. Tak terkecuali tentu sang penjaga gawang, Muhammad Athar Fauzan.
"Kekalahan dari KMJR justru jadi pelajaran berharga. Apalagi saat itu saya kebobolan karena tendangan bebas dan bolanya tinggi tidak bisa saya jangkau," ujar Athar.
"Oh tidak. Saya tidak trauma kalau ada ancaman seperti itu lagi. Justru semakin termotivasi dan jadi semacam cambuk kalau saya pasti bisa meredamnya," sambung Athar
Bagi Athar, postur mini bukan jadi halangan untuk berdiri gagah di bawah mistar gawang. Tekadnya untuk melompat lebih tinggi jauh lebih besar daripada sekadar bicara tinggi badan semata.
Apalagi, Athar sudah cukup lama ditempa sengitnya badai kompetisi IJL tepatnya sejak musim 2019. Tak ada kata minder dalam kamusnya.
"Tidak ada alasan untuk minder. Saya bisa melompat lebih tinggi. Hobi saya juga terbang," tegas Athar seraya melempar tawa.
"Kuncinya ada di latihan dan terus latihan. Selalu belajar dari kesalahan. Sama terus perkuat mental," sambung Athar yang dikenal sangat murah senyum.
Itu juga yang membuat Athar belum terlalu puas dengan performanya pada laga akhir pekan kemarin. Clean-sheet saja ternyata tidak cukup.
"Saya hanya pantas mendapat nilai tujuh. Tadi sempat ada sedikit blunder karena salah passing," ungkap Athar.
"Saya ingin jadi kiper yang berani menahan dan mengalirkan bola dari lini belakang. Sekarang penjaga gawang harus lebih modern," tandas fans berat Manuel Neuer tersebut.
Memang, Athar dikenal sangat berani memompa distribusi si kulit bundar dari zona teritorialnya sendiri. Sebuah proses yang harus terus ditempa tentunya demi menghasilkan penjaga gawang bukan model instan baik dari visi permainan hingga mental bertanding.
Kemenangan atas R Soccer kian memperkokoh posisi FIFA Farmel di puncak klasemen. Saat ini ada 23 poin didulang lewat tujuh laga.
SEKILAS INFO!!
