IJL.Com- Bukan Muhamad Fazri Rifai namanya jika tidak tampil ngotot di atas rumput hijau. Bak prajurit gerilya, ingin seperti Gennaro Gattuso.
Progresif menjadi kata yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi SSB Endang Witarsa saat ini yang tengah naik pentas di kompetisi Indonesia Junior League U-11. Derasnya arus persaingan bisa diselami dengan gaya permainan ciamik nan memikat, papan atas tabel klasemen bukan tak mungkin ditapaki.
Moncernya penampilan Audi Pramuditya sebagai mesin gol jadi modal utama. Tapi jangan lupakan pula sumbangsih Muhammad Fazri Rifai sebagai prajurit gerilya di lapangan tengah.
Karena itu, bukan Fazri namanya jika tidak mandi keringat. Saat si kulit bundar ada di kaki lawan, di situ pula ia siap mengintai.
Ya, Fazri memegang peran vital sebagai orang pertama yang memutus rantai serangan lawan. Gayanya yang terkesan ngotot bahkan sempat membuat komentator pertandingan geleng-geleng kepala.
"Saya main ngotot dan tidak kenal capek demi membahagiakan orangtua," tegas Fazri.
"Main berani, mau jadi seperti Gattuso," tambah Fazri tak kuasa menahan tawa.
Gattuso sendiri memang dikenal sebagai gelandang yang tak kenal kompromi semasa membela AC Milan dan Timnas Indonesia. Sepak terjangnya kerap membuat bulu kuduk lawan jadi berdiri.
"Awalnya saya tidak tahu siapa itu Gattuso, tapi pas komentator pertandingan bilang saya seperti Gattuso, ya saya cari tahu siapa itu Gattuso," ujar Fazri.
"Senang bisa tampil di IJL, banyak ketemu pemain hebat salah satunya itu Isa Auliya dari Tibi," ungkap Fazri.
Perjalanan Fazri dan kawan-kawan di pentas IJL bisa dibilang masih panjang. Jeda kompetisi di bulan Ramadhan bukan jadi alasan performa mengendur.
"Harus bisa jaga kondisi selama puasa, harus tetap gerak," tegas Fazri.
"Ga boleh kendor, biar nanti pas kompetisi mulai lagi bisa tambah makin semangat," tandas Fazri.
